JAKARTA - Ponsel menjadi salah satu perangkat yang menyimpan banyak data pribadi pengguna. Oleh sebab itu banyak pelaku kejahatan siber yang mengincar ponsel untuk mencuri data diri pengguna.
Banyak metode yang dapat dilakukan oleh penjahat untuk melakukan tindak kejahatan. Mulai dari malware, tautan phishing, peretasan NFC, dll. Itulah mengapa Anda perlu menerapkan tips berikut ini di ponsel.
1. Sistem keamanan ganda
Mengingat betapa mudahnya memecahkan kata sandi, Anda bisa hapus kata sandi secara berkala. Untuk jaga-jaga, Anda juga bisa melengkapinya dengan sistem keamanan ganda dengan autentifikasi sidik jari, wajah, hingga kata sandi tambahan.
2. Hapus alamat rumah yang tersimpan di ponsel
Biasanya pengguna ponsel akan melengkapi data diri mereka dengan data diri lengkap dengan alamat rumah. Oleh sebab itu hapus alamat tersebut untuk mengurangi risiko hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penipuan hingga menggunakan alamat palsu untuk pinjaman ponsel.
3. Berikan lapisan keamanan pada aplikasi media sosial
Ada banyak risiko pencurian data di aplikasi media sosial. Tak heran jika sejumlah aplikasi menawarkan fitur keamanan tambahan.
Selalu aktifkan fitur kemanan berlapis ke sejumlah media sosial yang sering digunakan di ponsel, hal ini mencegah pelaku kejahatan untuk mengambil alih akun media sosial Anda untuk melakukan sejumlah aksi penipuan.
4. Hapus gambar indetitas kependudukan
Menyimpan foto kartu identitas di ponsel mungkin berguna saat Anda berada dalam situasi darurat. Tapi foto-foto itu menimbulkan risiko keamanan pribadi yang serius.
Pencuri tidak akan ragu untuk mengeksploitasi kartu identitas jika ponsel Anda hilang. Bukan tidak mungkin, data diri Anda akan digunakan untuk kasus-kasus pinjaman online yang marak terjadi di Indonesia. (Salsabila Nur Azizah)
(Saliki Dwi Saputra )