SEBUAH penelitian membuktikan bahwa Planet Mars berpotensi untuk ditinggali oleh makhluk hidup. Studi terbaru mengklaim bahwa ada bukti siklus air di planet merah tersebut.
Sebelumnya banyak studi yang ingin membuktikan Mars sebagai planet yang layak huni. Namun demikian sejauh ini rencana konkrit manusia tinggal di sana hanya sebatas wacana.
Secara teori, Mars dapat ditinggali makhluk hidup karena ketersedian air. Namun semua studi baru yang diterbitkan di Nature, Sabtu (19/8/2023) membuktikan bahwa ada siklus air melalui periode basah dan kering di Mars.
Dengan bantuan robot NASA, studi ini mengalisis formasi retakan lumur, yang diduga terjadi berulang kali. Dari retakan tersebut para ilmuan menunjukan adanya siklus air yang lazimnya terjadi selama jutaan tahun.
"Penemuan ini sangat menarik, itu adalah jenis bebatuan yang tidak terduga, sesuatu yang belum pernah kami lihat di Mars sebelumnya." kata salah satu peneliti William Rapin kepada Space.
Lebih lanjut, penelitian tersebut menujukan bahwa retakan pada struktur ini tampaknya cukup dalam untuk menopang air selama jutaan tahun secara musiman, yang dapat penciptaan kehidupan pada satu titik mungkin secara organik.
Jika kehidupan dapat berkembang dan hidup dalam kondisi ini, maka ini membuktikan bahwa planet Mars kemungkinan dulu besar, dan mampu menampung umat manusia.
"Sejauh ini, penelitian berfokus pada pertanyaan apakah kehidupan muncul di Mars, sekarang kita juga dapat mencari jejak bagaimana kehidupan muncul di Mars." tutupnya.
(Saliki Dwi Saputra )