Elon Musk Ganti Logo Twitter dari Burung Biru Jadi Huruf X
PEMILIK Twitter Inc Elon Musk disebut akan menghilangkan logo Twitter berupa burung biru, si Larry Bird, tersebut. Hal ini dilakukan lantaran minat pengiklan yang masih sepi setelah adanya pembelian oleh Elon Musk tersebut.
Elon Musk menyebut ingin membawa perusahaan media sosial ke arah yang baru dengan rebranding yang akan menggantikan logo Bird biru yang terkenal dengan X. Perubahan itu, mengikuti pengakuan Musk baru -baru ini bahwa pendapatan iklan masih setengah dari yang dulu.
Saat ini, arus kas Twitter memang negatif sebagai akibat dari itu dan beban utangnya yang berat.
Mike Proulx, direktur riset di Forrester, mengatakan bahwa langkah itu akan semakin mengasingkan pengguna Twitter yang terkenal loyal,.
"Di satu sisi, Anda dapat membuat argumen dia akan menyingkirkan merek ikonik. Di sisi lain, dia menandakan itu adalah hari baru dan bahwa perusahaan sedang menuju ke arah yang berbeda dengan basis pengguna yang berbeda," jelas dia seperti dilansir dari Reuters.
Musk memang mengatakan dalam postingan Tweet Minggu kemarin bahwa dia ingin mengubah logo Twitter dan mensurvei jutaan pengikutnya apakah mereka akan lebih menyukai mengubah skema warna situs dari biru menjadi hitam. Dia memposting gambar X bergaya dengan latar belakang bertema luar angkasa hitam.
"Dan segera kita akan mengucapkan kata perpisahan ke merek Twitter, dan secara bertahap, semua burung," tulis Elon Musk.
CEO baru Twitter, Linda Yaccarino, menyebut bahwa ini adalah hal yang sangat langka , dalam kehidupan atau dalam bisnis. "Twitter membuat satu kesan besar -besaran dan mengubah cara kami berkomunikasi. Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, mengubah alun-alun kota global," tulisnya.
Di bawah masa jabatan Musk yang penuh gejolak sejak ia membeli Twitter pada bulan Oktober, perusahaan telah mengubah nama bisnisnya menjadi X Corp, yang mencerminkan visi miliarder untuk membuat "aplikasi super" seperti Wechat China.
Pada bulan April, logo Blue Bird warisan Twitter untuk sementara digantikan oleh anjing Shiba Inu Dogecoin, membantu mendorong lonjakan nilai pasar cryptocurrency. Perusahaan ini berada di bawah kritik luas dari pengguna dan profesional pemasaran ketika Musk mengumumkan awal bulan ini bahwa Twitter akan membatasi berapa banyak tweet per hari yang dapat dibaca berbagai akun.
(Martin Bagya Kertiyasa)
