ANDA pasti pernah melihat meme tentang Grumpy Cat, kucing penggerutu. Kucing bernama Tardar Sauce itu menjadi celebrity di internet lantaran fotonya yang tampak menggerutu.
Tardar pun menjadi salah satu kucing paling populer di internet, meskipun dia sudah meninggal pada usia 7 tahun. Nah, kini internet dihebohkan dengan kehadiran katak penggerutu atau grumpy frog.
Katak tersebut adalah Katak hujan hitam (Breviceps fuscus), yang tinggal di lereng berhutan pegunungan lipatan Cape selatan, Afrika Selatan. Selain menjadi meme terkenal, katak hujan hitam juga memiliki banyak sifat tidak biasa yang membuat mereka menjadi makhluk yang menarik.
Sebagai permulaan, tidak seperti kebanyakan katak lainnya, tubuh mereka yang bulat dan pendek serta kaki yang pendek membuat mereka buruk dalam berenang dan melompat. Namun, mereka sangat pandai menggali, dan menghabiskan banyak waktu di bawah tanah.
"Mereka menggali mundur ke dalam tanah menggunakan kaki belakang mereka, yang memiliki tuberkel penggali khusus," kata Jeanne Tarrant, manajer perlindungan Amfibi Terancam di Endangered Wildlife Trust seperti dilansir dari Live Science.
"Menggunakan kaki belakang mereka, mereka menggeser tanah dengan perlahan berputar untuk menghilang di bawah permukaan," tambahnya.
Sesampai di sana, mereka membuat terowongan untuk membentuk sistem bawah tanah yang rumit tempat betina bertelur. Hal ini membuat beberapa orang mengira mereka tidak melewati tahap kecebong, padahal hal itu hanya terjadi di bawah tanah, dan tidak berenang di air.
Katak hujan hitam ini memiliki panjang 1,6-2 inci atau 4-5 cm. Bahkan, disebutkan bahwa katak ini berlari atau berjalan, bukannya melompat.
"Kaki mereka sangat pendek, dan tubuh mereka bulat. Mereka akan menggembungkan tubuh bulat mereka sebagai pertahanan. Mereka melakukan ini pada dasarnya dengan menggembungkan udara. Katak ini juga menghasilkan zat seperti susu yang sedikit beracun bagi predator," kata Tarrant.
Jadi, meskipun mereka mungkin tampak pemarah, dengan wajah nampak menggerutu, tapi katak hujan hitam cukup lucu, terutama karena tonjolan kecil yang menutupi tubuh mereka membuat mereka terlihat seperti alpukat kecil.
(Martin Bagya Kertiyasa)