JAKARTA – Motor lawas memiliki makna tersendiri di hati para kolektor dan penikmat barang-barang jadul. Tetapi, tidak semua motor klasik layak untuk dimiliki karena nilai invetasi dan sulitnya mencari suku cadang.
Mengendarai motor lawas memberikan sensasi tersendiri lantaran jadi perhatian banyak orang karena bentuknya yang unik. Terlebih, tidak banyak orang yang memiliki kendaraan tersebut.
Bagi kolektor motor lawas, mencari kendaraan roda dua yang diproduksi puluhan tahun lalu menjadi pekerjaan menantang. Berikut motor lawas yang layak dibeli karena punya mesin bandel.
1. Honda CB 100
Honda CB 100 merupakan bagian dari keluarga CB Series yang keluar pada tahun 1970-an sampai awal 1980-an. Ini merupakan motor bebek yang sangat eksis pada zamannya, bahkan masih menjadi incaran para kolektor motor lawas hingga saat ini.

Motor ini dibekali mesin tangguh sehingga masih relevan dimiliki pada era modern. Mesinnya berisikan 1 silinder berkapasitas 99 cc, 4 tak. Motor ini diklaim dapat melaju dengan kecepatan maksimum hingga 100 km per jam.
2. Yamaha RX King
Motor RX-King masih menjadi idola banyak orang. Meski sudah tidak lagi diproduksi, motor ini masih mengaspal sampai sekarang. Pengguna motor ini adalah komunitas motor.

Rentang waktu produksi RX-King yang cukup lama membuat populasi motor ini cukup tinggi. Di sisi lain, motor ini diminati karena punya performa yang andal, terutama dalam hal tarikan motor.
Harga motor ini di pasar motor bekas juga cukup tinggi dan terus meningkat seiring waktu, terutama bagi motor yang masih terjaga keasliannya. Sekadar informasi, Yamaha RX-King pertama kali diproduksi pada 1983 dan harus disuntik mati pada 2008 karena aturan emisi.
3. Yamaha V80E
Selain RX-King, Yamaha juga punya motor bebek tahun 80-an yang diminati banyak orang. Motor dengan desain kotak dan punya sudut tajam ini diminati karena sudah cukup langka di pasar motor bekas.

Pesaing langsung dari Honda C70 ini cukup langka karena produsennya buru-buru menghentikan produksinya. Motor ini diproduksi pada tahun 1987-1988.
4. Suzuki FR 80
Suzuki FR 80 diproduksi untuk membendung dominasi Honda C70. Motor lawas ini layak untuk dibeli karena menjadi titik balik perkembangan motor bebek Suzuki di Indonesia.

Keunikan motor ini terdapat pada desain yang serba kotak pada bagian lampu depan, lampu sein dan speedometer. Motor ini layak dikoleksi karena menarik untuk dimodifikasi atau dibiarkan original.
5. Honda C70
Motor bebek satu ini cukup berhasil pada zamannya. Honda C70 jadi idola banyak orang karena punya bodi yang cukup futuristic. Bodi ramping dan jok kecilnya jadi daya tarik tersendiri.

Honda C70 diproduksi dan mulai dipasarkan pada tahun 1980. Tapi, produksinya harus dihentikan pada 1986. Ini membuat populasinya sangat langka dan harga jualnya juga tak menentu, tergantung dari kondisi dan kelengkapan suratnya.
6. Yamaha F1ZR
Motor bebek dua tak satu ini juga menjadi incaran banyak kolektor motor lawas, bahkan harganya saat ini terus melambung. Pasalnya, ketersediaan unit satu ini sangat sedikit yang membuatnya menjadi semakin langka.

Yamaha F1ZR juga memiliki keunikan, di mana motor ini dapat dikendalikan dengan kopling atau tidak saat memindahkan gigi. Ini yang menjadi motor bebek ringan satu ini menjadi incaran banyak orang.
7. Suzuki TS125
Bagi pencinta petualangan, Suzuki TS125 menjadi pilihan yang tepat karena ini merupakan motor trail bermesin dua tak. Motor ini dibekali dengan mesin berkapasitas 125 cc yang diproduksi di Tanah Air pada 1993.

Namun, ketatnya regulasi emisi di Indonesia membuat produksi motor satu ini akhirnya terpaksa dihentikan. Hingga saat ini, Suzuki belum mengeluarkan motor jenis trail di Indonesia.
8. Binter Merzy
Binter Merzy menjadi motor idaman para kolektor lawas, yang mana diperkenalkan di Indonesia pada 1980. Motor ini menggunakan mesin 4 tak berkapasitas mesin 200 cc yang membuatnya dapat melaju cepat.

Kendati memiliki mesin besar, motor ini masih terasa sangat ringan dan cocok untuk postur tubuh orang Indonesia. Selain itu, motor ini dikenal dengan mesinnya yang bandel dan menjadi motor terpanjang di kelasnya.
9. Honda Benly
Honda Benly menjadi salah satu yang menjadi incara para kolektor motor lawas karena memiliki desain yang unik. Motor ini diproduksi di Jepang pada 1953 dan masuk ke Indonesia yang dikenal dengan seri S110.

10. Honda Astrea Star
Honda Astrea merupakan produk paling laris di Indoesia karena menawarkan ketahanan mesin dan hemat bahan bakar. Ini merupakan nenek moyang dari Honda Supra yang masih dipasarkan hingga saat ini.

Motor ini merupakan pengembangan dari Honda Super Cub yang diproduksi pada tahun 1960-an. Sekarang, motor ini juga menjadi incaran para kolektor, tapi harganya tidak begitu tinggi karena populasinya yang masih banyak.
(Citra Dara Vresti Trisna)