APPLE telah meluncurkan headset terbarunya yang menyita perhatian di Worldwide Developers Conference (WWDC) 2023. Selain itu Apple juga mengeluarkan banyak terobosan-terobosan terbaru mereka.
Hanya saja, satu yang ditunggu-tunggu yakni kecerdasan buatan alias artificial Intelligence (AI) tidak dibahas dalam pertemuan tersebut. Padahal, ketika Google melakukan pertemuannya yakni Google I/O bulan lalu, AI disebutkan 99 kali dalam 2 jam.
Lantas, kenapa CEO Apple Tim Cook tidak memberikan key dalam keynote WWDC 2023? Padahal, Apple juga terobsesi dengan AI dan bahkan mencari banyak orang untuk mengembangkan AI mereka.
Meski demikian, Tim Cook memilih frasa "pembelajaran mesin" kali ini. Memang, AI hanyalah pembelajaran mesin. Ada pembelajaran mesin di PDF berbasis Apple Notes, di Jurnal aplikasi baru, di deteksi kebisingan AirPods. Bahkan, layar kunci iPad melalui LivePhoto menggunakan model pembelajaran mesin tingkat lanjut.
Apple bahkan sempat mengatakan bahwa headset Vision Pro ditenagai oleh AI. Sebaliknya, itu menggunakan jaringan saraf encoder-decoder canggih. Jaringan saraf adalah bentuk AI yang mencoba meniru gaya pemrosesan informasi dari otak manusia.
Mengingat bahwa perusahaan ini suka menjaga bahasa pemasarannya sangat sederhana, ini semua mulai tampak seperti pilihan yang disengaja: jangan menyebutkan kata-AI.
Apa alasannya? Melansir Mashable, Apple melihat kebenaran sederhana yang diabaikan oleh Google dan banyak perusahaan, bagi rata-rata pengguna AI itu menakutkan. Anda tidak boleh menggembar-gemborkan bagaimana itu digunakan dalam produk Anda.
Ini telah menjadi taktik Apple selama bertahun-tahun. Tim Cook tahu jutaan pengguna khawatir tentang privasi mereka di dunia maya, di mana hampir setiap perusahaan teknologi ingin menjual data pribadi Anda. Apple tidak perlu menjual data Anda, tapi menjual perangkat mahal kepada Anda.
Rasa aman itulah yang membedakan iPhone, iPad, dan Mac dengan lainnya. Anda tahu bahwa Apple akan berusaha keras melindungi data rahasia Anda.
(Martin Bagya Kertiyasa)