Tweet Lama yang Sudah Dihapus Muncul Lagi? Sepertinya Anda Kena Bug Twitter
APAKAH tweet lama Anda yang sudah dihapus muncul kembali? Jika iya, berarti Anda termasuk akun yang mengalami bug dari Twitter.
Pasalnya, banyak pengguna Twitter yang melaporkan bahwa tweet yang sudah mereka hapus tiba-tiba muncul kembali di Twitter. Seperti yang dilansir dari ZDNET, Bug tersebut sepertinya juga mempengaruhi retweet yang dihapus.
Mengenai kasus tersebut, seorang pakar keamanan mencatat, bahwa aplikasi media sosial tersebut memulihkan 34.000 pesan. Masalah tersebut pun lantas dirasakan oleh banyak pengguna Twitter, namun semua datanya bersifat anekdot.
Sebagian besar berdampak kepada mereka yang menghapus tweet melalui layanan pihak ketiga, seperti Redact atau Tweet Delete, meskipun tidak selalu demikian.
Tapi, tidak ada salahnya untuk memeriksa feed Twitter kamu untuk melihat adanya kemunculan kembali tweet yang sudah pernah kamu tulis dan kamu hapus pada beberapa bulan atau beberapa tahun lalu.
Hal tersebut mungkin masalah sepele bagi banyak orang khususnya pengguna Twitter, tapi hal ini soal bagaimana Twitter menangani dan melindungi data pribadi pengguna.
Seperti yang dilansir dari engadget, mantan Engineer Twitter menjelaskan bahwa hal itu terdengar seperti memindahkan banyak server antara pusat data dan tidak menyesuaikan topologi dengan benar, sebelum memasukkannya kembali ke dalam jaringan.
Namun, tidak ada cara untuk mengetahui sebenarnya apa yang telah terjadi, karena Elon Musk telah membubarkan tim pers, dan mengganti saluran pers dengan bot yang hanya mengembalikan emoji poop.
Mengenai kasus tersebut, sejumlah pihak tengah menunggu pernyataan resmi dari pihak Twitter. Karena, banyak yang merasa penasaran dengan apa yang sebenarnya telah terjadi.
Bulan Mei 2023 ini merupakan bulan yang aneh untuk Twitter. Di mana Kota San Francisco meluncurkan penyelidikan potensi pelanggaran kode bangunan dan situs sudah terganggu dengan masalah teknis. Semua itu sudah menyebabkan adanya penurunan tajam dari sisi jumlah penggunaan, sementara terdapat sejumlah pesaing yang menunggu untuk meraup pengguna yang kabur dari Twitter.
(Martin Bagya Kertiyasa)
