JAKARTA – Sejarah bus kapsul di Indonesia menarik untuk dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Mungkin bagi para BisMania senior sudah tidak asing lagi dengan eksistensi bus kapsul di Indonesia.
Bus ini pernah jadi tren dan digandrungi beberapa perusahaan karoseri dan perusahaan otobus atau PO bus di Indonesia.
Keunikan bus kapsul tidak hanya terletak pada desainnya yang unik karena menyerupai pesawat dan mempunyai moncong. Bentuknya yang agak membulat dan panjang membuat bus ini dinamai dengan “bus kapsul”.
Sesuatu yang khas pada bus kapsul adalah kaca lengkung pada bagian depan untuk mengejar aerodinamika yang tinggi.
Kaca penumpang dibuat super lebar untuk memberikan keluasan pandang baik bagi sopir dan penumpang. Selain itu, garis tepi bawah kaca penumpang juga dibuat rendah.

Bus kapsul juga punya julukan lain, yakni bus helikopter. Julukan ini bukan tanpa sebab, ada sebagian bus kapsul yang punya moncong dengan bentuk yang mirip helikopter.
Dilihat dari segi sasis bus, kebanyakan bus kapsul menggunakan sasis Mercy OF , Mercy OH hingga Hino AK. Menariknya, sasis ini tidak hanya berlaku untuk big bus tapi juga medium bus.
Umumnya, bus kapsul tampil lebih apa adanya. Tidak banyak livery yang menghiasi bus. Jika ada, kebanyakan hanya berupa garis dengan sedikit tulisan.
Sejarah bus kapsul di Indonesia juga tidak bisa dilepaskan dari peran perusahaan karoseri Magelang Bus Manufacturing (MBM). Perusahaan karoseri ini mempopulerkan bus kapsul di masyarakat.
Dikutip dari berbagai sumber, bus kapsul sempat jadi hype pada tahun 1980 sampai 1990-an. Setelah bus ini banyak diperbincangkan, baru beberapa karoseri lain seperti New Armada, ABC, Rahayu Santosa, hingga Malindo, ikut membuat bodi bus kapsul.
Karoseri yang paling tersohor dalam membuat bus kapsul berukuran medium adalah New Armada, ABC, dan Laksana. Demam karoseri kapsul di Indonesia berlangsung hingga lebih dari satu dekade.

Sayangnya bus kapsul sudah tidak eksis lagi pada tahun-tahun sekarang ini. Tren ini mulai hilang pada era 1995. Usai tren bus kapsul redup, bus unik ini difungsikan menjadi bus kelas ekonomi.
Ketika usia bus sudah tidak lagi muda, tidak ada peremajaan untuk bus jenis ini sehingga eksistensinya redup dan digantikan oleh bus yang desainnya kotak.
(Citra Dara Vresti Trisna)