Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Sinyal Radio Bocor Bisa Dideteksi oleh Alien Loh

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2023 |13:16 WIB
Ternyata Sinyal Radio Bocor Bisa Dideteksi oleh Alien Loh
Gelombang Luar Angkasa. (Foto: Popular Science)
A
A
A

KEHIDUPAN di luar angkasa memang masih menjadi tanda tanya besar. Para ilmuwan pun masih mencari tahu apakah ada keberadaan alien di luar bumi.

Bahkan, beberapa ilmuwan telah memberikan sinyal-sinyal penanda, sehingga ketika ada tanda kehidupan di luar angkasa dapat menangkap sinyal tersebut. Tapi, ternyata ada hal lain yang bisa memberikan sinyal hingga ke luar angkasa, yakni gelombang radio.

Penelitian terbaru oleh sejumlah ilmuwan mengungkap bahwa sinyal radio yang bocor dan berisik rupanya bisa memberikan dampak hingga luar angkasa. Sinyal radio yang bocor itu pun bisa dideteksi dengan mudah dan ditangkap oleh alien, sehingga mereka bisa tahu bahwa ada kehidupan di Bumi.

Profesor Mike Garrett, pemimpin tim proyek penelitian sekaligus direktur Pusat Astrofisika Bank Jodrell di University of Manchester mengatakan kebocoran sinyal radio juha bisa berasal dari perangkat seluler.

"Meskipun benar kita memiliki lebih sedikit pemancar TV dan radio yang kuat saat ini, proliferasi sistem komunikasi seluler di seluruh dunia sangat besar," ujarnya dikutip dari Metro.

"Bumi sudah sangat terang di bagian spektrum radio. Jika tren ini berlanjut, kita dapat dengan mudah terdeteksi oleh peradaban maju mana pun dengan teknologi yang tepat," tambahnya.

Dalam melakukan penelitian, para ilmuwan menggunakan data dari banyak orang untuk mensimulasikan kebocoran radio dari menara seluler. Tujuan mereka adalah untuk menentukan apa yang mungkin dideteksi alien.

Sinyal kebocoran radio bahkan mampu menembus bintang Barnard, yang jaraknya enam tahun cahaya dari Bumi. Sehingga kehiduoan di Bumi rentan terdeteksi oleh peradaban lain.

"Saya percaya bahwa ada setiap kemungkinan peradaban maju ada di luar sana dan beberapa mungkin mampu mengamati kebocoran radio buatan manusia yang berasal dari planet Bumi," tambah Dr Nalini Heeralall-Issur, penyelia dan profesor rekan Saide di Universitas Mauritius.

"Sebagai bagian dari langkah selanjutnya, para peneliti akan menyelidiki sumber lain dari tanda kebocoran radio Bumi, seperti radar militer, sistem siaran digital baru, jaringan wi-fi, handset seluler individu, dan konstelasi satelit seperti sistem Starlink Elon Musk," pungkasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement