JAKARTA – Produsen Chevrolet mengonfirmasi untuk mengakhiri produksi Chevrolet Camaro pada 2024. Merek otomotif di bawah naungan General Motors ini berhenti diproduksi setelah Sembilan tahun dijual di pasaran.
Dikutip dari Antara, Chevrolet Camaro resmi berhenti setelah mengeluarkan enam generasi. Produk ini diklaim telah berkontribusi cukup baik di pasar otomotif dengan penjualan mencapai ratusan ribu unit.
Camaro dipastikan bakal keluar dari perakitan di Lansing Grand River Assembly Plant di Michigan pada Januari 2024. Hal itu disampaikan Chevrolet dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).
“Saat kami bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Camaro generasi sekarang, sulit untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami yang berlebihan kepada setiap pelanggan Camaro, karyawan lini perakitan Camaro, dan penggemar balapan,” kata Wakil Presiden Chevrolet Global Scott Bell, dikutip dari Antara.
Meski telah resmi mengumumkan suntin mati salah satu model Chevrolet, namun pihaknya memastikan penghentian proses produksi ini bukanlah akhir dari cerita Camaro.
Selain itu, pihak Chevrolt juga mengumumkan bahwa akan menambah varian Collector Edition pada SS 2024 dan Camaro RS serta sejumlah kendaraan yang dilengkapi dengan ZL1 yang tersedia di pasar Amerika Utara.
Edisi Kolektor merupakan penghormatan kepada Camaro untuk pengingat pengembangan Camaro generasi pertama pada tahun 1960 dengan kode produksi: Panther.
Pihak Chevrolet mengklaim, sejak awal Chevrolet didirikan, performa merupakan bagian integral dari DNA Chevrolet. Baik dari Corvette, Colorado, Silverado ZR2 hingga Tahoe RST dan Blazer EV SS1.
(Citra Dara Vresti Trisna)