JAKARTA – Mayasari merupakan perusahaan otobus (PO) yang cukup populer di Indonesia, khususnya di Jakarta. Tak cukup menguasai angkutan umum perkotaan berbasis bus, mereka memperluas jangkauan melalui anak perusahaannya.
PO Mayasari Bakti didirikan oleh Eng Mahpud pada 1964, dan kini bernama PT Mayasari Bhakti Utama. Di dalamnya terdapat beberapa PO bus yang tergabung dengan melayani angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Berikut deretan PO bus yang tergabung dalam Mayarasi Group seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. PO Mayasari Bakti
Mayasari Bakti menjadi cikal bakal berdirinya banyak perusahaan otobus yang bernaung di bawah Mayarasi Group. Ini merupakan bus perkotaan yang dikenal dengan warna hijau dan kini mereka juga berkongsi dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebagai penyedia bus TransJakarta.
PO Mayarasi Bakti berkantor pusat di Cijantung, Jakarta Timur, dan masih melayani rute Jabodetabek hingga saat ini. Perusahaan otobus satu ini juga cukup legendaris karena masih bertahan di tengah persaingan ketat transportasi darat.
2. PO Primajasa
PO Primajasa didirikan pada tahun 1991 dengan memulai operasinya sebagai bus wisata. Saat itu, mereka menggunakan 25 bus yang menawarkan rute Bogor-Tangerang PP (pulang-pergi) via Jakarta.
Primajasa memperluas layanannya dengan memperkenalkan rute AKAP pada tahun 2001 dan membuat berbagai terobosan di bidang transportasi darat.
Diperkenalkan juga titik penjemputan baru selain dari terminal, seperti bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan kompleks perumahan.
Amir Mahpud merupakan seseorang yang bertanggung jawab di balik operasional bus yang bernaung di bawah PT Primajasa Perdanaraya Utama. Kini, PO Primajasa dikabarkan memiliki 1.000 unit bus dengan perjalanan Jakarta-Bandung dan sekitarnya.
3. PO MG
Memiliki kepanjangan Maya Gapura Intan melakukan debutnya pada 2003 atau pada tahun ketika Mayasari Group sedang berkembang. Untuk itu, dirilis PO MGI sebagai sarana transportasi darat di daerah Jawa Barat.
PO MGI terus berkembang, mereka memperluas rutenya ke daerah Leuwiliang, Sukabumi, dan DKI Jakarta. Saat pandemi, mereka juga berhasil bertahan dengan menurunkan harga tiket agar tak ditinggal pelanggan.
PO Doa Ibu merupakan perusahaan otobus yang melayani perjalanan ke beberapa wilayah di Jawa Barat. Salah satu yang terkenal adalah bus ini masih menggunakan jalur lama untuk perjalanan Bandung-Jakarta via Puncak, Bogor.
PO Doa Ibu dipimpin oleh Budi Budiman yang pernah menjadi Walikota Tasikmalaya selama dua periode pada 2012-2017, dan 2017-2020. Kini, PO Doa Ibu masih eksis dengan melakukan peremajaan pada beberapa armada milik mereka.
5. PO CBU (Cahaya Bakti Utama)
PO CBU melayani perjalanan seperti Sumedang, Kampung Rambutan, Bekasi, Cikarang, Leuwiliang, Tanjung Priok, dan lain sebagainya. Perusahaan otobus ini memiliki beberapa kelas seperti Ekonomi, Patas, Bisnis, hingga Executive Class yang dilengkapi berbagai fasilitas.
6. PO Karunia Bakti
PO Karunia Bakti memiliki trayek di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek. PO ini menjadi salah satu penyedia AKAP yang cukup terkenal di Garut, Jawa Barat.
Rute bus ini juga melewati kota-kota besar seperti Jakarta, Tangerang dan Bogor. Karunia Bakti bus juga melayani rute Merak-Bandung dan Tasikmalaya-Tangerang.
7. PO Redwhite Star
PO Redwhite Star merupakan bagian dari PO Primajasa, di mana pada 1991 melayani perjalanan pariwisata sebelum beralih ke bus reguler. Lalu, Redwhite Star hadir sebagai layanan bus shuttle yang menghubungkan Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.
Selain itu, PO Redwhite Star juga melayani jasa penyewaan bus pariwisata sebagai awal mula terbentuknya PO Primajasa.
8. PO City Trans Utama
PO City Trans Utama merupakan operator bus yang telah berdiri sejak pertengahan tahun 2008. Perusahaan otobus ini memiliki garasi di Bandung, Jawa Barat, dan juga di Jakarta demi memudahkan pelanggannya.
Mengingat layanan yang diberikan adalah bus pariwisata, PO City Trans Utama siap melayani perjalanan ke seluruh wilayah Indonesia.
9. PO City Miles
PO ini merupakan perusahaan otobus yang bergerak di layanan penyewaan bus pariwisata dan berada di bawah naungan PO MGI. City Miles dianggap sebagai terobosan terbaik dari Mayasari Group untuk memegang pasar bus pariwisata.
(Citra Dara Vresti Trisna)