Mengapa Planet Mars Berwarna Kemerahan?

Mars menjadi planet yang paling sering dibicarakan belakang ini. Planet keempat yang terdekat dari Matahari itu selain menjadi target eksplorasi para astronom, planet ini memiliki segudang keunikan salah satunya adalah warnanya yang kemerahan.

Warna yang mencolok pada planet Mars membuatnya dijuluki sebagai "Planet Merah". Lantas mengapa planet Mars berwarna kemerahan? Untuk menjawanya, simak paparan berikut, seperti dihimpun dari Space.

Mars berwarna merah karena regolith atau bahan di permukaannya mengandung banyak oksidasi besi, senyawa yang sama yang memberi rona pada darah dan karat. Kehadiran semua senyawa besi di Mars itu dimulai 4,5 miliar tahun yang lalu.

Saat tata surya terbentuk, banyak planet mendaratkan senyawa besi, termasuk jBumi. Tetapi senyawa besi di Bumi berhasil tenggelam ke intinya ketika planet itu masih "berusia muda". Hal ini berbeda jauh dengan senyawa besi di Mars.

Menurut para ilmuwan NASA, ukuran Mars yang lebih kecil dan gravitasi yang lebih lemah membuatnya kurang terdiferensiasi. Planet merah itu meskipun sebenarnya juga memiliki inti besi, tetapi besi yang melimpah juga ada di lapisan atasnya.

Unsur tersebut akhirnya memancarkan semburat warna kemerahan ketika telah terpapar oksigen. Semburat warna merah darah planet ini terlihat bahkan dari jarak jutaan mil, membuat planet ini dinamai dari nama dewa perang Romawi, karena warna merah identik dengan keberanian.

Sementara peradaban lain juga menamai planet ini karena fitur pembeda yang paling terlihat, yaitu warnanya. Orang Mesir menyebut planet Mars sebagai "Her Desher", yang berarti "yang merah".

Sayangnya, sampai saat ini belum terlalu jelas kenapa begitu banyak besi di permukaan Mars yang teroksidasi. Namun yang jelas para ilmuwan menyebut ini lantaran adanya semacam pelapukan secara bertahap membuat besi berkarat di Mars.

(DRA)

(Andera Wiyakintra)