JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak para pelaku industri otomotif dalam negeri untuk berorientasi pada ekspor. Hal tersebut lantaran penjualan kendaraan listrik nasional mengalami pertumbuhan positif.
“Peningkatannya sangat tajam, dari 300.000 kendaraan listrik di 2021 menjadi 600.000 di 2022,” katanya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/2/2023).

BACA JUGA:Lihat Kembali 5 Model Mobil Esemka yang Bakal Ramaikan IIMS 2023
Mengutip Antara, tak hanya peningkatan penjualan kendaraan listrik di pasar domestik, ekspor industri otomotif nasional juga naik 100 persen. Namun angka itu, menurut Jokowi, masih kalah dibandingkan Thailand.
“Saat ini, pemerintah terus mendorong ekosistem mobil listrik dari hulu ke hilir, sehingga kita bisa masuk ke supply chain global. Pemerintah akan mendorong terus, baik itu untuk baterai mobil listrik hingga lithium baterai,” tuturnya.

BACA JUGA:Daftar PO Bus Terkaya di Sumatera, Asetnya Sampai Ratusan Miliaran Rupiah
Jokowi menambahkan, selain pertumbuhan penjualan mobil listrik, industri otomotif nasional juga tumbuh 18 persen pada 2022. Tahun lalu, penjualan mobil mencapai 1,048 juta dan sepeda motor sekitar 5,22 juta unit.*
(Siska Maria Eviline)