Bigscreen, yang sudah meluncurkan platform VR sejak tahun 2016 dengan lebih dari 6 juta pengguna di seluruh Meta Quest dan Valve Index, kini memperkenalkan headset virtual reality bernama "Beyond" yang diklaim sebagai VR headset terkecil di dunia.
Dilansir dari Hypebeast, dengan berat kurang dari 127 gram, dibandingkan dengan saingannya yang populer seperti Oculus Quest 2 yang memiliki berat sekitar 500 gram dan HTC Vive Flow yang memiliki bobot sekitar 189 gram, Bigscreen Beyond dapat disesuaikan sesuai preferensi pelanggan dengan cara mengirimkan pemindaian wajah sebelum membeli.
Dari segi spesifikasi, Bigscreen Beyond dilengkapi dengan layar MicroOLED yang dipadukan dengan teknologi advanced pancake optic yang menghasilkan resolusi 5120 x 2560 piksel, kecepatan refresh hingga 90 Hz, dan bidang pandang 90° × 93°.
Headset ini sendiri dilengkapi dengan mikrofon stereo, sensor jarak, kabel yang dapat diganti, dan port aksesori USB. Fitur SteamVR Tracking sudah tersemat di dalam perangkat, dan video serta daya disuplai dengan mencolokkan ke PC.
Faktor bentuk yang ringan hadir dengan sejumlah “pengorbanan” yang tentunya sudah diperhitungkan sebelumnya. Salah satunya adalah kacamata tidak akan bisa muat di bawah kacamata dengan lensa khusus yang perlu dibeli jika diperlukan.
Karena kacamata ini dibuat untuk pengguna tertentu, jadi kemungkinan besar akan sulit untuk digunakan oleh selain pengguna, meskipun bantalan khusus yang dapat dilepas dengan mudah melalui bingkai magnetik dapat dipesan.
Bigscreen Beyond dibanderol dengan harga mulai dari USD999 (sekitar Rp15 jutaan), pre-order sudah dibuka di situs web Bigscreen dengan pengiriman yang akan dimulai pada kuartal ketiga tahun ini.
(Andera Wiyakintra)