JAKARTA – Pemerintah berencana membangun Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat. Pembangunan BPLJSKB ini memungkinkan pengujian kendaraan tidak perlu lagi keluar negeri.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pembangunan proving ground bekasi bakal dilaksanakan melalui skema KPBU yang diusung kementerian perhubungan.
Menhub berharap proyek ini akan menghasilkan tempat pengujian tipe kendaraan bermotor yang lebih akurat dan memenuhi standar internasional.
Ia juga menyebut, proyek tersebut dapat meningkatkan aspek keselamatan kendaraan bermotor dan mendukung komitmen Indonesia mengurangi emisi dan memangkas ketergantungan pendanaan APBN.
“Dengan hadirnya Proving Ground sebagai fasilitas pengujian kendaraan terbesar se-Asia Tenggara ini akan meningkatkan daya saing,” kata Budi Karya, dilansir dari laman resmi Dephub.
“Karena uji coba produk otomotif bisa dilakukan di dalam negeri dan langsung bisa di ekspor tanpa harus dilakukan uji coba kembali di luar negeri. Semoga kita akan lakukan groundbreaking pembangunannya pada tahun ini.”
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan pihaknya siap mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.
Ia menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama menggunakan berbagai fasilitas pembiayaan inovatif sesuai kebutuhan kementerian dan lembaga.
“Saya tentu berharap bahwa dengan dilaksanakan proyek ini, tidak hanya sekedar biayanya tapi manfaatnya bagi perekonomian nasional, dan pastinya bagi perekonomian di Bekasi demi mendukung industri otomotif Indonesia sehingga mampu menembus pasar internasional,” kata Sri Mulyani, dikutip dari laman Dephub.
Menurutnya, proyek ini bakal menjamin keselamatan dalam negeri dengan standar otomotif yang sudah dibakukan pada level regional ASEAN dan internasional.
Sri Mulyani mengaku senang dengan proyek ini karena proyek ini membangun sistem termasuk dari sisi perawatannya. Ia berharap proyek ini dapat menjadi ikon dari center of excellent yang mampu mendukung industri semakin kompetitif dan dikenal di seluruh dunia.
Sekadar informasi, pembangunan proyek ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, kerja sama penyediaan infrastruktur, perjanjian penjamin dan perjanjian regres oleh kementerian terkait.
(Citra Dara Vresti Trisna)