JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartanto, menyampaikan anggaran untuk insentif relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan motor atau mobil baru ditanggung pemerintah sebesar Rp2,99 triliun.
"Pemerintah telah menganggarkan PPnBM yang ditanggung mendekati angka Rp3 triliun," ucap Airlangga dalam pembukaan GIIAS 2021 di BSD City, Tangerang, Kamis.
Dari jumlah tersebut, Airlangga mengaku, sekitar Rp1,73 triliun telah dinikmati oleh enam pabrikan mobil.
Penyerapan anggaran itu juga mempertimbangkan segi emisi kendaraan yang berdampak pada lingkungan.
Baca Juga:
Gaikindo: Dukungan Pemerintah Dorong Percepatan Kebangkitan Otomotif Indonesia
Berkat Kebijakan PPnBM, Penjualan Kendaraaan Meningkat
Melalui sektor otomotif, Pemerintah telah menjalankan teknologi biodiesel B30 dengan dijalankannya B30 maka kelapa sawit juga masuk dalam Super Cycle.
"Kita harap pameran ini bisa mendorong daripada industri otomotif nasional. Sebab, sektor tersebut mempunyai multiplier effect yang besar," aku Airlangga.
(Kurniawati Hasjanah)