Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saingi Tesla, Huawei Bertekad Jadi Produsen Mobil Pintar

Sindonews , Jurnalis-Rabu, 30 September 2020 |11:37 WIB
Saingi Tesla, Huawei Bertekad Jadi Produsen Mobil Pintar
(Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kesuksesan Tesla menginspirasi Huawei untuk menjadi lebih dari sekadar vendor komponen otomotif. Kini, Huawei dilaporkan mulai mengerjakan bisnis mobil pintar. Sepertinya Huawei ingin melebarkan sayap dengan berinovasi di industri otomotif China.

Meski lebih dikenal sebagai perusahaan infrastruktur telekomunikasi dan produsen smartphone, Huawei memiliki banyak jalur bisnis.

Misalnya pada 2013, Huawei membentuk divis baru yang bertugas untuk mengembangkan produk mobil otonom.

Meski begitu, Huawei belum sepenuhnya terjun dalam produksi mobil otonom. Sejauh ini, Huawei baru sebatas melayani cloud di mobil, kokpit canggih, dan platform self-driving.

Baca juga: Biaya Perawatan dan Perbaikan Mobil Listrik Lebih Hemat 50%

Baca juga: Car Seat Menghadap Belakang Diwajibkan untuk Anak dengan Berat 12 Kg

Saat ini, Huawei telah menjalin kesepakatan bisnis untuk mengembangkan aplikasi 5G dengan 18 pembuat mobil di China.

Selain itu, Huawei juga telah memiliki layanan HiCar. Layanan ini memiliki kemampuan menjadi platform hiburan dalam mobil, yang mirip dengan CarPlay Apple. Demikian dilansir dari Sindonews.com.

Sebelumnya, Huawei mungkin tidak terlalu fokus pada bisnis otomotifnya. Namun, saat ini bisnis gawai Huawei tak dapay dipungkiri masih dalam tekanan, terlebih setelah diboikot oleh Amerika Serikat.

Didasari hal tersebut, Huawei sepertinya mulai mencoba fokus di sektor otomotif, karena melihat potensi yang menjanjikan di bisnis ini. 

Kesuksesan Tesla di pasar juga sepertinya menginspirasi dan meyakinkan Huawei untuk menjadi lebih dari sekadar vendor komponen otomotif.

Melansir dari The Burn In, Huawei kini telah mempererat hubungannya dengan BAIC BluePark New Energy Technology, divisi kendaraan listrik (EV) dari perusahaan otomotif China, BAIC Group.

Kedua perusahaan ini berkolaborasi dalam proyek mobil pintar baru, dengan nama sandi N61.

Nantinya, EV tersebut dilengkapi dengan chipset dan program self-driving, tiga sistem lidar, 12 perangkat radar ultrasonik, 13 kamera, dan sensor gelombang enam milimeter, yang dibuat oleh Huawei.

Mobil pintar Huawei di masa depan diklaim lebih canggih daripada sedan Model 3 Tesla. Dari pemberitaan di China, N61 diindikasikan segera diuji coba tahun ini, sebelum resmi mengaspal di Q4 2021.

Peluncuran EV ini sebenarnya bisa merusak reputasi Huawei, jika tidak sesuai harapan konsumen. Namun, sepertinya Huawei sangat membutuhkan pasar baru untuk didalamo jika ingin terus tumbuh.

(Widi Agustian)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement