TURKI - Di era internet, memanfaatkan pengaruh media sosial merupakan hal biasa. Seorang influencer yang juga merupakan produser musik, Seyed Yashar Tavakolia adalah salah satu yang berhasil memanfaatkan hal ini.
Pria asal Iran itu memposting video dirinya menjual semangka di Piyalepasa Boulevard di distrik Beyoglu di Istanbul, Turki. Tetapi, dia menggunakan Lamborghini Aventador untuk Menjual Semangkanya. Tidak biasa.
Bagasi Lamborghini Aventador menjadi tempat semangka tersebut dipamerkan. Semangka yang ditawarkan adalah berharga 5 lira per kilogram atau Rp10.000 (kurs Rp2.000 per lira).
Walau begitu, aksi jualan semangka itu berakhir dengan denda dari polisi Turki, sekira USD165 dan dia dilarang mengemudi selama 15 hari.

Baca juga: Denmark Butuh Ongkos Mahal Beralih ke Mobil Listrik
Baca juga: Disambangi Elon Musk, VW Sebut Tidak Ada Kerjasama Produksi dengan Tesla
Polisi melakukan tilang terhadap pria itu karena menjual semangka dengan supercar asal Italia itu dengan penjelasan yang sederhana. Yakni karena dia menggunakan kendaraan di luar tujuan terdaftarnya.
Tetapi, keuntungan yang dihasilkan dari kios buah dadakan itu pasti sepadan. Sayangnya tidak dituliskan berapa omset penjualannya.
Instagrammer itu memiliki 124.000 pengikut. Ulahnya ini pun menjadi viral. Dia juga membanggakan 10.745 likes di Facebook, dua subscriber di YouTube, dan 8 pengikut di Twitter.
Tidak dapat disangkal bahwa "Lambomelon" hanya alat untuk mencapai tujuan.
Soal kepraktisan mobil, Aventador belum bisa dibilang cocok untuk pedagang kaki lima karena kapasitas bagasi yang terbatas, yaitu hanya 110 liter. Sebagai perbandingan, mobil terpopuler di Turki - Fiat Egea - memiliki kapasitas kargo 425 liter dengan jok belakang tegak.
(Widi Agustian)