Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Merosot Akibat Pandemi, Handset 5G Dorong Pertumbuhan Ponsel

INews.id , Jurnalis-Selasa, 01 September 2020 |15:11 WIB
Merosot Akibat Pandemi, Handset 5G Dorong Pertumbuhan Ponsel
(Foto: Pixabay)
A
A
A

JAKARTA - Pandemi Covid-19 mempengaruhi industri ponsel. Produsen ponsel tampaknya perlu menyusun strategi untuk mendongkrak penjualan ponsel di tengah pandemi.

Dikutip iNews, saat ini, IDC memperkirakan pasar smartphone global turun 9,5 persen year on year pada 2020 dengan pengiriman 1,2 miliar unit. Menurut Ryan Reith dari IDC, handset 5G akan mendorong pertumbuhan di tahun-tahun mendatang karena menjadi prioritas OEM.

Karena pandemi, perusahaan telah mengurangi rencana produksinya. Sebagian besar, mereka memangkas biaya pada perangkat 4G karena memperkirakan pasar negara maju akan didominasi smartphone 5G.

Parahnya, dengan krisis ekonomi, average selling price (ASP) akan terus turun pada 2020 dan seterusnya. Bahkan pada kuartal terakhir, 43 persen handset 5G yang dijual di China sudah dibanderol dengan harga di bawah 400 dolar AS.

Baca juga: Sejarah Singkat Mengenai Perkembangan Komputer

IDC mengharapkan ASP smartphone 5G global mencapai 495 dolar AS pada 2023. Pada gilirannya, akan meningkatkan market share handset 5G menjadi 50 persen.

Nabila Popal dari IDC mengatakan, pasar smartphone global di seluruh dunia akan tumbuh 9 persen year on year pada 2021. Menurutnya, pemulihan sebenarnya tidak akan terjadi hingga 2020 dan perangkat 4G low ke mid-end, yang mencapai 80 persen pengiriman di pasar berkembang akan memainkan peran penting.

(Ahmad Luthfi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement