JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih melanda dunia. Penerapan physical distancing dan menjaga protokol kesehatan sangat diperlukan di masa saat ini hingga munculnya vaksin yang benar-benar siap untuk digunakan masyarakat.
Sebelum vaksin benar-benar dipakai secara massal, ilmuwan University of California San Francisco menyediakan solusi sementara. Ini datang dalam bentuk inhaler atau semprotan hidung, yang melepaskan nanobodi yang diklaim dapat membantu mencegah virus di udara seperti virus corona menginfeksi sel, dikutip Ubergizmo.
Nanobodi adalah versi sintetis dari nanobodi dari hewan seperti llama dan unta, di mana para peneliti menemukan bahwa nanobodi ini memiliki kemampuan untuk menempel pada protein lonjakan yang ditemukan dalam virus korona dan menetralkannya.
Baca juga: Proses Penciptaan Manusia Dijelaskan dalam Alquran
Nanobodies ini dijuluki AeroNabs, direkomendasikan untuk digunakan sekali sehari di mana ia tampaknya akan menawarkan perlindungan sampai vaksin tiba. Ini berarti bahwa ini lebih merupakan solusi sementara dan bertindak sebagai alternatif dari tindakan perlindungan lainnya seperti memakai pelindung wajah atau masker.
Perlu diketahui bahwa teknologi tersebut perlu menjalani uji klinis dan menyelesaikan berbagai rintangan peraturan sebelum memasuki pasar. Jadi, memakai masker dan mempraktikkan jarak sosial masih perlu dilakukan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
(Ahmad Luthfi)