JAKARTA- Sebuah laporan terbaru dari pakar keamanan dunia maya, Bleeping Computer mengungkap bahwa akun Zoom yang diretas tengah dijual di website ilegal. Jumlah akun bahkan mencapai 500.000.
Dilansir dari laman Metro, Rabu (15/4/2020) Zoom sebelumnya telah meminta BleepingComputer untuk melacak daftar akun yang diretas dan menghentikan penjualan akun.
"Serangan semacam ini umumnya tidak memengaruhi pelanggan perusahaan besar kami yang menggunakan sistem masuk tunggal mereka sendiri," kata Zoom.
Zoom juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyewa beberapa perusahaan intelijen untuk menemukan cara untuk mengatasi masalah tersebut dan alat yang digunakan untuk membuatnya, serta sebuah perusahaan yang telah mematikan ribuan situs web yang mencoba menipu pengguna agar mengunduh malware atau menyerahkan akun dan kata sandi mereka.
Aplikasi konferensi video telah tumbuh secara eksponensial selama pandemi COVID-19. Aplikasi membantu pengguna untuk melakukan meeting online hingga belajar kelompok selama masa physical distancing.
(Amril Amarullah (Okezone))