JAKARTA - Beberapa vendor ponsel di penghujung tahun menyediakan ponsel dengan banderol harga yang lebih murah. Sebut saja Samsung dan Xiaomi, yang menyediakan ponsel dengan harga lebih rendah di akhir tahun.
Pengamat Ponsel Herry SW kepada Okezone mengatakan, penjualan di pasar offline (toko ponsel fisik) di akhir tahun mengalami sedikit kenaikan. Herry memprediksi penjualan via online mengalami peningkatan yang besar.
"Dalam pengamatan saya di Surabaya sih penjualan relatif stagnan. Hanya naik sedikit sekali dibandingkan hari biasa. Namun, itu kan kondisi pasar offline," kata Herry.
Ia menduga penjualan via online meningkat, karena marketplace menawarkan promo untuk konsumen.
"Saya menduga untuk penjualan online ada kenaikan yang lebih besar. Sebab, prinsipal dan marketplace gencar menggeber promo," tambahnya.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Xiaomi dan Samsung Pangkas Harga Ponsel
Sebelumnya, pada November Canalys mengungkap pangsa pasar dan pertumbuhan ponsel di Indonesia pada kuartal III 2019.
Ada top lima vendor yang masuk dalam laporan Canalys yakni Oppo, Xiaomi, Samsung, Vivo, dan realme. Seperti pada laporan sebelumnya, Oppo masih berada di tempat pertama dengan pangsa pasar 23 persen dan pertumbuhan 47 persen.
Sementara Samsung yang sebelumnya berada di posisi kedua, merosot pada posisi ketiga. Meskipun penjualan smartphone tumbuh, posisi Samsung digantikan dengan Xiaomi.
Xiaomi mampu meraih 22 persen pangsa pasar, dan pertumbuhan 22 persen. Sementara itu, Samsung lebih rendah dengan pangsa pasar 21 persen, pertumbuhannya naik 6 persen.
(Ahmad Luthfi)