NEW DELHI - Rumor mengenai pembaruan varian motor Royal Enfield mulai muncul jelang akhir tahun ini. Walaupun secara teknis sudah memiliki spesifikasi mumpuni sebagai motor petualang andal dari Royal Enfield, pembenahan tetap perlu dilakukan untuk menunjang selera konsumen.
Pihak produsen dikabarkan menawarkan sejumlah ubahan untuk diterapkan pada motor keluaran 2020 nanti. Dikutip dari laman GaadiWaadi, salah satunya adalah tombol pemilihan penggunaan fitur pengereman ABS saat mengendarai model Royal Enfield Himalayan pada motor edisi terbaru.
Sistem rem ABS sendiri dimaksudkan untuk memberi pengendara pengendalian penuh pada motornya. Namun, teknologi ini justru membatasi ruang pengendara saat melakukan manuver pada trek lintasan off road. Intervensi yang dilakukan fitur tersebut menimbulkan rasa kurang nyaman bagi penggunanya.
Mendengar keluhan ini, Royal Enfield menyiapkan tombol khusus untuk menonaktifkan teknologi ABS dengan lebih mudah. Sehingga, pengendara Royal Enfield Himalayan edisi 2020 bisa melakukan manuver serta mengendalikan motornya dengan lebih baik saat melalui lintasan off road.
Perubahan lain yang diperkirakan muncul dari motor lintas alam tersebut, adalah pemasangan lampu hazard. Fitur yang mengandalkan lampu belakang itu dikabarkan dapat menyala dalam empat model ataupun tempo pendar yang berbeda untuk membantu pengendara lain dalam situasi cuaca buruk.
Wacana perubahan terbaru pada model anyar Royal Enfield Himalayan tersebut, diharapkan menjadi fitur standar edisi anyar motor yang keluar pada 2020 nanti. Walaupun terbilang sederhana, perubahan yang ada menjadi ubahan bermanfaat bagi pengendara Royal Enfield Himaalayan.
Royal Enfield Himalayan memiliki bekal mesin silinder tunggal 4-tak berkapasitas 411 cc SOHC. Suspensi teleskopis pada bagian depan serta suspensi tunggal untuk sisi belakang menyokong kendali berkendara di jalanan maupun trek alam.
(Mufrod)