Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pamerkan Almaz Tujuh Penumpang, Diler Wuling Siap Terima Pesanan Konsumen

Medikantyo , Jurnalis-Selasa, 16 Juli 2019 |16:19 WIB
Pamerkan Almaz Tujuh Penumpang, Diler Wuling Siap Terima Pesanan Konsumen
Tampilan Wuling Almaz (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Konsumen yang menaruh minat pada Wuling Almaz berkapasitas tujuh penumpang sudah bisa mengajukan pemesanan ke diler terdekat. Hal tersebut dibuktikan ketika Okezone Otomotif menghubungi salah satu pusat penjualan produsen asal Tiongkok itu. Sayangnya, staf yang dihubungi enggan menyampaikan detail harga produk tersebut.

Ia hanya memberi petunjuk bahwa harga varian Almaz berkapasitas tujuh penumpang tersebut berada di atas versi standar (lima penumpang). "Informasi tersebut akan kami sampaikan setelah produk ini tampil di GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show)," ujarnya.

 Almaz

Diler yang berada di Jakarta ini turut menawarkan kepada konsumen untuk melihat secara langsung unit kendaraan tipe SUV itu. Sayangnya, terdapat keterbatasan bagi konsumen yang ingin menjajal kemampuan mobil bermesin 1.500 cc empat silinder turbocharger itu. "Sementara kami tidak bisa mengeluarkannya untuk uji kendara," ujar staf tersebut.

Kemunculan varian tujuh penumpang sendiri menjadi strategi Wuling Motors untuk memenuhi konsumennya di Indonesia. Mereka menyediakan model kendaraan tangguh, sekaligus memiliki daya angkut penumpang cukup banyak. Tambahan bangku terdapat di bagian belakang yang cukup bagi dua orang.

 

Tidak banyak perbedaan antara varian Almaz kapasitas lima ataupun tujuh penumpang dalam hal fitur. Kecuali, tersedianya Wuling Indonesian Command (WIND) atau teknologi perintah suara berbahasa Indonesia di varian tujuh penumpang. Hal ini memungkinkan pengemudi varian Almaz tujuh penumpang menggunakan fitur di kendaraan tersebut melalui perintah suara ketika mengemudi.

(Mufrod)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement