JAKARTA- WhatsApp telah diserang isu kerentanan aplikasi karena adanya spyware. Hacker telah menyebarkan perangkat lunak pengawasan ke WhatsApp pengguna dengan panggilan telepon.
Dilansir dari laman Business Insider, Kamis (16/5/2019) sayangnya hingga kini belum ada cara pasti untuk memeriksa apakah suatu perangkat dipengaruhi oleh spyware. Namun ada tanda-tanda tertentu yang bisa membantu dalam membedakan apakah WhatsApp sedang dimanipulasi secara tidak sadar oleh pihak ketiga.
Baca Juga : Bersihkan Platform, WhatsApp Hapus Dua Juta Akun Setiap Bulan
"Salah satunya adalah mencoba dan melihat perubahan pada perangkat seluler Anda," kata Domingo Guerra, pakar keamanan seluler untuk pembuat perangkat lunak antivirus Symantec.
Guerra menambahkan tanda lainnya yakni penggunaan baterai yang tak seperti biasanya juga bisa menjadi indikasi ponsel seseorang terkena spyware.
Baca Juga: Facebook Beri Sanksi Tegas untuk Pelanggar Aturan Facebook Live
"Atau jika perangkat sedang panas, karena mungkin itu mengirim dan menerima banyak data, mungkin ada tanda-tanda bahwa perangkat tersebut dikompromikan," imbuh dia.
Dia juga membagikan cara agar terhindar dari serangan mata-mata. Menurut Guerra, memperbarui WhatsApp ke versi terbaru dan memperbarui sistem operasi ponsel adalah langkah pertama yang penting jika yakin perangkat mungkin akan terpengaruh.
Baca Juga : WhatsApp Telah Hapus Pilihan Berbagi Data dengan Facebook
WhatsApp mengumumkan jika telah menemukan kerentanan pada awal bulan ini dan segera memperbaiki masalah tersebut. Tetapi perusahaan belum mengatakan berapa banyak dari 1,5 miliar pengguna aplikasi diperkirakan terpengaruh spyware. (AHL)
(Gabriel Abdi Susanto)