Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mimpi Buruk Panjang Ford Kembali Terjadi di Rusia

Mufrod , Jurnalis-Senin, 01 April 2019 |11:44 WIB
Mimpi Buruk Panjang Ford Kembali Terjadi di Rusia
Perakitan pabrik Ford di Rusia (foto: Ist)
A
A
A

MOSKOW - Produsen Ford terus mengalami mimpi buruk panjang di beberapa negara, salah satunya di Rusia yang dikabarkan tak bisa lagi memaksimalkan produksi mobil penumpang untuk terus bertahan di negara tersebut.

Selain Indonesia yang membuat Ford hengkang, kabar terbaru seperti dilansir dari Reuters, produsen Ford berencana akan menutup pabriknya yang berada di Rusia. Langkah penutupan ini dilakukan terkait penjualan yang kurang baik.

Tak tanggung-tanggung dua pabrik yang dimilikinya akan ditutup, dan berimbas pada pemutusan hubungan kerja beberapa karyawan yang bekerja di pabrik tersebut. Namun produsen Ford sendiri belum mengungkap informasi secara terperinci.

 

Namun Ford sendiri mengungkap tidak akan menutup secara penuh operasional fasilitas pabriknya. Perubahan produksi yang awalnya kendaraan penumpang akan diganti dengan kendaraan komersial. Ford akan bekerjasa sama dengan Soller yang tak lain perusahaan patungan dengan Rusia.

"Ford Sollers akan menjadi strategi global Ford yang baru guna memperluas kinerja Ford di pasar global khususnya untuk kendaraan komersial, karena langkah ini dinilai akan lebih menguntungkan baik dari kinerja maupun investasi yang dilakukan Ford," ujar Presiden Ford Eropa, Steven Armstrong.

 

Ford dan Sollers sendiri merupakan usaha patungan yang dibuat di Rusia dengan kepemilikan saham 50 persen. Ford pertama kali mendirikan pabrik di Rusia pada 2002 tepatnya di wilayah St Petersburg. Fasilitas kedua didirkan Ford pada 2011 dan menjadi patungan dengan Sollers.

(Mufrod)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement