JENEWA - Jelang peluncuran yang akan dilakukan di Geneva Motor Show (GMS), Swiss pada 7 Maret, Infiniti memperlihatkan gambar Q60 Project Black S. Dikembangkan bersama Renault Sport Formula One Team, Project Black S terinspirasi dari mobil Formula One (F1) yang akan menghasilkan kendaraan hybrid dengan performa tinggi.
Sedikit bocoran, perusahaan mengungkapkan bahwa Q60 Project Black S menggunakan mesin berkapasitas 3,0 liter twin-turbocharged V6. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga sekuat 405 ps pada putaran mesin 6.400 rpm dan torsi puncak 475 nm dalam rentang 1.600 ke 5.200 rpm. Tenaga disalurkan ke semua roda.
Sementara itu, bagian listriknya masih dikembangkan. Namun, kedua perusahaan berencana meniru Kinetic Energy Recovery System (KERS) yang ada di mobil F1. Bila kinerjanya digabungkan, kemungkinan besar Infiniti Q60 Project Black S melaju sekuat 500 hp.
"Infiniti adalah produsen mobil premium yang masuk dalam Renault-Nissan Alliance dan mitra teknis Renault Sport Formula One Team, sehingga wajar bahwa kami datang bersama-sama untuk mengeksplorasi kemungkinan membawa teknologi hybrid inovatif yang memiliki performa tinggi untuk pelanggan kami. Infiniti terus-menerus memimpin jalan dalam membuat teknologi inovatif pada mesin yang tersedia dan kami sangat senang dengan potensi dari Project Black S," ujar Roland Krueger, Presiden Infiniti, seperti dikutip dari Paultan, Senin (6/3/2017).
Infiniti Q60 Project Black S sengaja dibangun untuk menantang BMW M3. Kemunculannya di GMS sebagai upaya untuk mengukur minat publik terhadap produk Infiniti yang memiliki peforma tinggi. (san)
(Anton Suhartono)