Mengapa Google Butuh Waktu Lama Wujudkan Mobil Tanpa Sopir?

CALIFORNIA - Google merupakan salah satu perusahaan teknologi terdepan yang sudah menguji coba mobil tanpa sopir atau berteknologi otonom. Sejak 2009 hingga saat ini, mobil-mobil tanpa sopir Google sudah diuji sejauh 3,2 juta kilometer. Mobil-mobil otonom Google masih akan terus diuji sejauh 25 ribu km per pekannya.

Kendaraan yang diuji tersebut menggunakan basis merek Lexus maupun dibuat sendiri. Namun, meski sudah menguji kendaraan otonomnya begitu lama dan jauh, mengapa Google belum juga merealisasikannya ke wujud produksi? Bahkan, Google mengungkapkan baru siap memasarkannya pada 2020, empat tahun lagi.

Head of Self Driving Technology Effort Google Dmitri Dolgov menjelaskan, pihaknya ingin membuat mobil yang benar-benar tidak dilengkapi dengan setir kemudi maupun pedal gas dan rem. Artinya, pengoperasiannya benar-benar murni otomatis. Hal ini berbeda dengan merek lain seperti Tesla Motors yang menggunakan fitur autopilot atau semi otonom di mana mobil masih mungkin dikendarai secara manual.

Mobil Tesla yang menggunakan fitur semi otonom atau autopilot sudah digunakan oleh konsumen di seluruh dunia dengan jarak total 160 juta km, terhitung sejak Oktober 2015.

Menurut Dolgov, untuk mewujudkan mobil murni otonom diperlukan pengujian yang mendalam. Selain itu, lokasi pengujian adalah jalan umum, bukan trek yang dibuat khusus.