CHICAGO - Para peneliti di Chicago berhasil mengembangkan sebuah panel surya terkecil didunia yang terbuat dari materi organik dan dapat dibenamkan di permukaan bumi.
Menurut para peneliti, perangkat yang memiliki ukuran seperempat lebih kecil dari ukuran biji beras ini, dapat menghasilkan energi listrik yang berasal dari matahari dengan daya sekira 11 volt. Daya sebesar ini dapat memberikan 'hidup' pada sebuah gadget mini atau men-charge ponsel.
"Solar cell ini dapat disebar di permukaan mana saja, yang penting terbuka dan terkena cahaya matahari. Baik di seragam pakaian anda, mobil maupun di atap rumah. Untuk menghasilkan sebaran yang sempurna, anda bisa menciptakan perangkat 'spray' sendiri yang bisa diatur ukuran dan ketipisannya," ujar Xiaomei Jiang, ketua tim peneliti asal Universitas Florida, seperti dikutip melalui Reuters, Jumat (7/11/2008).
Tenaga surya merupakan teknologi yang cukup diminati saat ini, menyusul dengan harga bahan bakar yang tidak stabil belakangan ini. Bahkan tenaga surya mampu menghasilkan energi listrik yang berasal dari matahari, dengan biaya murah dan sumber daya yang tidak terbatas. Apalagi energi listrik yang dihasilkan dari matahari terbukti mampu mengurangi bahaya pemanasan global.
Panel solar dengan ukuran mini ini terbuat dari bahan polimer organik yang memiliki fungsi hantaran sama dengan penghantar listrik yang berasal dari silikon.
"Komponen utama dalam perangkat ini adalah karbon dan hidrogen, sebuah material yang berasal dari alam dan sangat ramah lingkungan," ujar Jiang.
Dalam demo yang dilakukan dihadapan para ilmuwan lain, Jiang membuktikan bahwa 20 buah solar cell mini ini dapat menghasilkan sekira 7,8 volt listrik, atau setara dengan setengah energi yang dibutuhkan untuk menghidupkan sensor mikroskopik, yang biasa digunakan untuk mendeteksi bahan kimia berbahaya atau toksin.
Dalam beberapa waktu ke depan, mereka yakin mampu membuat solar sel mini tersebut menghasilkan sekira 15 volt listrik.
"Ini hanya masalah waktu saja," tandas Jiang.
(Sarie )