Pasar LCGC Anjlok, Daihatsu Ungkap Penyebabnya

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Minggu 30 November 2025 07:14 WIB
Pasar LCGC Anjlok, Daihatsu Ungkap Penyebabnya (Okezone/Erha A Ramadhoni)
Share :

JAKARTA - Pasar LCGC (Low Cost Green Car) tengah menurun. Kondisi ini membuktikan daya beli masyarakat menengah, mengingat segmen mobil tersebut ditujukan bagi mereka.

1. Pasar LCGC Anjlok

Diketahui, pemerintah meluncurkan program LCGC agar seluruh masyarakat Indonesia bisa memiliki mobil. Hal tersebut berhasil mendongkrak penjualan mobil hingga 1 juta unit. Namun, saat ini segmen mobil tersebut tak membantu mendorong penjualan.

"Secara year-to-date sampai Oktober, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, market yang paling turun itu adalah LCGC, penurunannya sebesar 4,1 persen," kata Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, di Jakarta, dikutip pada Minggu (30/11/2025). 

Sri Agung juga mengungkapkan adanya penurunan penjualan pada segmen low MPV sekitar 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, segmen medium SUV juga mencatat penurunan, dengan berada di kisaran 1,1 persen.

"Sekarang LCGC tinggal tiga (pemain-red), berarti marketnya tinggal 16,3 persen. Padahal dulunya di angka 21,4 persen. Jadi penurunannya paling banyak, secara absolut besar sekali," ucapnya.

Daihatsu berharap perekonomian di Indonesia membaik tahun depan dengan sejumlah regulasi yang diterbitkan. Itu karena ini akan sangat berpengaruh pada industri otomotif, terutama yang bermain di segmen menengah atau pembeli pertama.

"Selama ekonomi makroekonomi yang baik, bisa bergulir pertumbuhan ekonominya membaik, ada daya beli, secara bulanannya dia sehat pendapatannya, maka first car buyer memiliki daya bayar yang baik juga," ujar Sri Agung.

Sementara itu, melansir dari data penjualan secara wholesales dari Gaikindo, LCGC terdistribusi sebanyak 97.556 unit pada 10 bulan 2025. Angka itu turun 34,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 149.583 unit.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya