Dinamika Pasar Mobil Bekas pada 2025 dan Perubahan Perilaku Konsumen

Rizqa Leony Putri, Jurnalis
Rabu 19 November 2025 19:28 WIB
Ilustrasi jual beli mobil bekas. (Foto: Freepik/prostooleh)
Share :

JAKARTA - Pasar jual beli mobil bekas pada 2025 menunjukkan pergerakan yang lebih berhati-hati. Pertumbuhan pendapatan rumah tangga Indonesia yang hanya sekitar 7 persen sejak 2019 tidak mampu mengimbangi kenaikan harga mobil baru maupun bekas yang mencapai 20–25 persen.

Akibatnya, konsumen semakin selektif dan cenderung menunda pembelian kendaraan tersier.

Data internal OLX menunjukkan pencarian mobil bekas turun 5 persen pada Januari–September 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun di sisi lain, jumlah iklan mobil bekas yang dipasarkan naik 2 persen, menandakan suplai tetap kuat meski permintaan melemah.

Respons OLX dan OLXmobbi di Tengah Pelemahan Permintaan

Untuk mengimbangi kondisi pasar tersebut, OLX dan OLXmobbi memperkuat layanan agar konsumen tetap mudah mendapatkan mobil bekas berkualitas dengan proses yang aman dan terstandarisasi.

“Kami melayani pembelian dengan paket kredit mobil bekas khusus sampai dengan tujuh tahun. Selain itu, mobil bekas telah tersertifikasi kualitasnya dengan jaminan garansi sampai dengan satu tahun, serta free maintenance sampai dengan 18 bulan di jaringan bengkel resmi Astra. Hasilnya cukup positif,” ujar Direktur OLXmobbi, Agung Iskandar.

Dia juga menyampaikan bahwa penjualan OLXmobbi berhasil tumbuh sekitar 20 persen secara Year-on-Year.

“Di sisa tahun 2025 ini, kami berupaya meningkatkan penjualan Kuartal IV dengan menyelenggarakan Mega Weekend Sale pada 14-16 November besok. Ini adalah acara yang kami lakukan tiap kuartal dengan menawarkan diskon menarik bagi konsumen,” katanya.

Mega Weekend Sale Jadi Strategi Pendorong di Akhir Tahun

Mega Weekend Sale kembali digelar di berbagai store OLXmobbi Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Bali, dan Balikpapan. Program ini menawarkan diskon hingga Rp25 juta, uang muka mulai Rp3 juta, cashback hingga Rp4 juta, serta hadiah langsung berupa smartphone, kulkas, mesin cuci, dan voucher belanja.

Acara ini secara konsisten menjadi penggerak penjualan setiap kuartal dan diharapkan mampu menyeimbangkan pelemahan minat beli masyarakat menjelang akhir tahun.

Mobil Populer Tetap Menjaga Minat Konsumen

Di tengah perlambatan pasar, minat konsumen terhadap mobil keluarga dan mobil serbaguna tetap stabil. Model-model populer seperti Toyota Innova, Daihatsu Xenia, Toyota Avanza. Hyundai Stargazer, dan beberapa MPV lain masih menjadi rujukan banyak pembeli karena fungsionalitasnya. Untuk pilihan harga yang lebih terjangkau, sebagian konsumen mulai mempertimbangkan unit bekas, termasuk model seperti Hyundai Stargazer yang menawarkan value menarik di segmen keluar ga.

Ekosistem OLX dan OLXmobbi dalam Transaksi Mobil Bekas

Dengan lebih dari 8,5 juta pengguna aktif bulanan, OLX menjadi platform penting bagi transaksi mobil bekas di Indonesia. OLXmobbi memperkuat ekosistem ini melalui lebih dari 30 store dan inspection center di 10 kota besar, menyediakan proses inspeksi, pembelian bersertifikasi, garansi, dan layanan purna jual terintegrasi.

Bagi konsumen yang mencari transparansi serta keamanan proses, opsi seperti jual beli mobil bekas terpercaya menjadi rujukan utama dalam mendapatkan kendaraan yang sesuai kebutuhan.

Pasar Bergerak Pelan, tapi Tidak Surut

Meskipun permintaan menurun pada 2025, peluang dalam pasar jual beli mobil bekas tetap terbuka. Program OLXmobbi, peningkatan layanan, serta minat pada model-model populer seperti Innova dan Stargazer membantu menjaga dinamika pasar, memberikan alternatif yang lebih terjangkau bagi konsumen di tengah tekanan ekonomi.

(Agustina Wulandari )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya