Komdigi Dorong Penguatan Perlindungan Data Pribadi demi Kepercayaan Publik

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Rabu 12 November 2025 17:20 WIB
Ilustrasi.
Share :

JAKARTA – Perlindungan data pribadi merupakan hal sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik di tengah perkembangan ekosistem dan ekonomi digital Indonesia saat ini, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendorong semua pihak untuk berkolaborasi dalam penegakan undang-undang tersebut.

Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria menegaskan bahwa kepercayaan publik sangat penting, bahkan bisa dianggap sebagai mata uang baru di era digital. Menurut Nezar, UU PDP menjadi fondasi dalam menjaga kepercayaan bahwa data milik masyarakat dijaga dengan baik.

"Kepercayaan adalah investasi terbaik, bahkan menjadi mata uang baru di dunia yang serba terkoneksi. Dengan penegakan UU PDP yang kolaboratif, kita memperkuat daya saing Indonesia di kancah global," ujar Nezar dalam keterangan resmi.

Wamen Nezar mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2023 terdapat sekitar tiga juta insiden kebocoran data di Indonesia, dengan sebanyak 62 persen berupa pencurian informasi pribadi.

"Kita tidak bisa membiarkan potensi ekonomi digital bernilai ratusan triliun rupiah terancam oleh kerugian miliaran akibat kebocoran data. Perlindungan data pribadi adalah tanggung jawab bersama," tambahnya.

 

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Alexander Sabar menyampaikan pertumbuhan ruang digital harus diiringi pengawasan yang kuat. Oleh sebab itu, Komdigi selalu berupaya untuk meningkatkan keamanan demi melindungi data pribadi masyarakat Indonesia.

"Inovasi boleh melaju cepat, tapi keamanan dan kepatuhan hukum adalah rel yang tidak boleh ditinggalkan," tuturnya.

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kemkomdigi Sonny Hendra Sudaryana mengatakan salah satu cara untuk memperkuat perlindungan data pribadi adalah dengan meningkatkan kualitas SDM Indonesia di ruang digital.

"Transformasi digital hanya akan berkelanjutan jika dibangun di atas kepercayaan. Melalui Garuda Spark Innovation Hub, kami mempertemukan BUMN, startup, akademisi, dan regulator untuk menguji solusi digital yang aman sejak tahap perancangan," ucapnya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya