Perkuat Alutsista TNI AU, Ini Teknologi Canggih yang Ada di Airbus A400M

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 04 November 2025 17:43 WIB
Airbus A400M.
Share :

JAKARTA – TNI Angkatan Udara pekan ini menerima alutsista baru setelah kedatangan unit pertama pesawat angkut militer multifungsi Airbus A400M, yang mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma pada Senin (3/11/2025). Airbus A400M diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas operasional dan kemampuan strategis TNI AU di masa mendatang.

Pesawat dengan kapasitas angkut maksimal hingga 37 ton ini dilengkapi dengan sejumlah teknologi canggih. Berikut beberapa di antaranya.

Mesin dan Efisiensi

A400M menggunakan empat mesin turboprop Europrop International TP400-D6 yang masing-masing menghasilkan 11.000 horsepower, menjadikannya salah satu pesawat militer paling bertenaga di dunia. Propeler berbahan komposit dirancang berlawanan arah pada setiap sayap, sehingga meningkatkan daya angkat dan mengurangi torsi pada struktur sayap. Teknologi ini membuat A400M mampu terbang hingga ketinggian 40.000 kaki dengan kecepatan maksimal Mach 0,72 atau sekitar 802 km/jam.

Avionik & Sistem Navigasi

Pesawat ini dilengkapi sistem avionik modern seperti Head Up Display (HUD), Electronic Centralized Aircraft Monitoring (ECAM), serta Navigation and Tactical Display (NTD). Sistem navigasinya berbasis GPS, GNSS, FMS, dan IRS yang memudahkan operasi di berbagai medan, termasuk landasan tidak beraspal dan pendek.

Kokpit Digital

Kokpit A400M bertipe “glass cockpit” dengan banyak layar digital dan sistem fly-by-wire, membuat pengoperasian lebih presisi dan aman.

 

Sistem Pertahanan dan Keselamatan

Pesawat ini memiliki perlindungan kokpit berlapis baja, kaca depan tahan peluru, serta sistem defensif aktif seperti flare dan chaff untuk menghindari ancaman rudal. A400M juga dilengkapi teknologi Directed Infrared Countermeasure (DIRCM) untuk pertahanan terhadap rudal berpemandu infra merah.

Kemampuan Multi-Misi

Selain sebagai pesawat angkut, A400M bisa berfungsi sebagai tanker udara dengan kapasitas bahan bakar hingga 51 ton—mampu melayani air-to-air refueling untuk banyak tipe pesawat tempur lain seperti F-18, Eurofighter, dan Hawk. Fitur airdrop hingga 25 ton dan kapasitas angkut maksimum sampai 37 ton memudahkan pengiriman personel atau logistik.

Struktur dan Roda

Struktur pesawat didominasi material komposit ringan yang kuat, termasuk sayap karbon-fiber. Sistem pendaratan utamanya memiliki 12 roda sehingga stabil saat beroperasi di berbagai jenis landasan.

 

Sistem Pemantauan dan Surveilans

A400M dilengkapi sistem surveilans, termasuk TCAS, TAWS, DASA, dan RWR, untuk meningkatkan kesadaran situasional pilot dan kru selama misi.

Dengan seluruh teknologi tersebut, Airbus A400M menjadi pesawat strategis yang siap mendukung operasi militer ataupun bantuan kemanusiaan di berbagai medan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya