Dari sana, ia melakukan perjalanan ke Kupang (NTT) dan menyeberang pulau-pulau di NTT, NTB, Bali hingga Jawa menggunakan feri. Ia sempat mampir ke Jakarta. Dari Pelabuhan Merak, ia kembali menyeberang ke Bakauheni (Lampung) di Sumatera dengan feri. Perjalanan darat lalu dilanjutkan hingga ke Dumai (Riau) dan mobil dikapalkan ke Malaysia.
Chief Operating Officer, PT Garuda Mataram Motor, Agen Tunggal Pemegang Merek Volkswagen di Indonesia, Edo Chandra menyebut kedatangan Rainer Zietlow dalam ID Buzz World Tour menjadi momen yang istimewa bagi pihaknya.
"Untuk menunjukkan ID Buzz bukan hanya simbol masa depan mobilitas, tetapi juga kendaraan listrik yang terbukti andal dan siap menempuh perjalanan jauh dengan performa, efisiensi, dan kenyamanan khas Volkswagen," tuturnya.
Ia menjelaskan, kehadiran Reiner di Indonesia juga menegaskan komitmen Volkswagen untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik dan masa depan mobilitas berkelanjutan di Tanah Air.
Diketahui, ID Buzz disematkan baterai berkapasitas 91 kWh. Mobil ikonik ini mampu menempuh jarak hingga 487 km (WLTP) atau 573 km (NEDC) dalam satu kali pengisian penuh.
ID Buzz sudah mendukung teknologi fast charging hingga 200 kW yang mampu mengisi daya 10–80% hanya dalam 30 menit. ID Buzz dibekali motor listrik berkekuatan 210 kW dan torsi 560 Nm.
Untuk performanya, ID Buzz mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 7,9 detik.
Di sisi teknologi, ID Buzz dilengkapi fitur keselamatan canggih, di antaranya Adaptive Cruise Control (ACC) dan Emergency Braking Front Assist.
(Erha Aprili Ramadhoni)