JAKARTA - Aion Indonesia memiliki strategi dalam memasarkan mobil listrik di Indonesia. Terlebih, Aion baru masuk ke Tanah Air tahun lalu dengan membawa model mobil listrik yang juga masih belum dikenali seutuhnya oleh konsumen.
Sebagai cara untuk meningkatkan brand awareness Aion, Aion Indonesia menggiatkan gelaran test drive. Hal ini agar calon konsumen dapat merasakan model yang dipasarkan Aion sebelum memutuskan membeli.
"Kita melakukan activity-activity yang cukup rutin untuk ngajak orang test drive," kata Head of Marketing Aion Indonesia, Metta Yunita, di iNews Tower Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Tak dipungkiri, tak sedikit yang masih awan dengan mobil listrik. Karena itu, lewat ajang test drive, diharapkan dapat meyakinkan konsumen. Terlebih saat ini di Jakarta, mobil listrik bebas ganjil genap.
"Orang harus nyobain dulu buat tahu enaknya," ucapnya.
Dalam sebulan, Aion bisa menggelar 2 kali kegiatan test drive di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tiap test drive bisa diikuti oleh ratusan orang. Bahkan, sebagian besar yang telah menjajal unit Aion diklaim melakukan pemesanan.
"Terakhir itu yang ikut test drive ada 120 orang. Saya ngomong kasarnya saja, rata-rata setiap kali kita ngadain itu bisa setengahnya yang beli. Kalau kemarin itu yang terakhir ada 104 oranglah yang akhirnya beli," ucap Metta.
Diketahui, Aion Indonesia memasarkan 3 model mobi listrik, yaitu Aion Y Plus, Aion V, dan Hyptec HT. Ketiga model tersebut menyasar segmen menengah dan premium, dengan rentang harga Rp400 hingga Rp800 juta.
Aion berencana menambah jajaran line up model listriknya. Rencananya, akan ada 4 model baru yang diluncurkan.
"Tapi yang pasti akan ada produk yang sangat exciting buat market Indonesia," ucap Metta.
(Erha Aprili Ramadhoni)