JAKARTA – Upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan mobil listrik di Indonesia dengan sejumlah kebijakan tampaknya mulai menunjukkan hasil. Ini terlihat dari peningkatan angka penjualan mobil listrik, yang mencatata kenaikan siginifikan pada 2024.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales alias pengiriman mobil listrik dari pabrik ke dealer sepanjang 2024 mencapai 43.188 unit atau naik 17.051 unit dibandingkan 2023.
Pangsa pasar mobil listrik juga alami kenaikan, dari 1,7 persen pada 2023, menjadi 5 persen pada 2024. Terbukti insentif yang diberikan untuk membuat harga mobil listrik makin terjangkau berhasil menarik minat masyarakat untuk memboyongnya.
Terlebih, pemerintah memberikan kemudahan kepada produsen mobil listrik untuk memasarkan kendaraannya di Indonesia. Ini membuat pilihan mobil listrik semakin beragam dengan model dan harga yang terjangkau.
Sepanjang 2024, BYD M6 menjadi model paling laris di Indonesia dengan penjualan mencapai 6,124 unit. Mobil listrik jenis MPV ini menawarkan kursi 7-penumpang dengan harga Rp383 juta dengan jarak hingga 500 kilometer.
Selanjutnya ada Wuling Binguo EV yang menempati posisi kedua dengan penjualan sebesar 5.156 unit. Kemudian diikuti oleh BYD Seal dengan distribusi sebanyak 4.828 unit.