Hal ini didukung dengan suspensi monoshock di bagian belakang dan upside down di depan yang dapat meredam guncangan dengan baik. Kondisi ini membuat kami tidak merasa sakit punggung ketika mengendarai motor ini untuk mobilitas harian di Jakarta.
Kami tidak merasakan guncangan yang berarti ketika melibas jalanan bergelombang atau rusak pada sejumlah jalanan di Jakarta. Kenyamanan semakin terasa saat kami mencoba berkendara dengan membawa pembonceng.
Peredaman shockbreaker depan yang menggunakan Showa cartridge-type inverted fork baru, sangat sempurna. Berpadu dengan rangka baru lebih kaku dan lebih kuat, membuat performa dan stabilitas berkendara sangat baik.
Fitur yang tersemat pada Himalayan 450 juga membuat kami terkesan. Memiliki bentuk klasik bulat sempurna, tapi di dalamnya terdapat berbagai fitur inovatif bagi pengendara. Bahkan, terdapat fitur navigasi full map yang bekerja sama dengan Google Maps Platform.
Sayang, belum ada pilihan berkendara dengan motor, sehingga kerap diarahkan melalui jalan tol. Tapi, ini sangat berguna ketika berkendara di jalan pedesaan agar tak perlu repot mengeluarkan smartphone ketika berkendara.