JAKARTA - PT Goodyear Indonesia memastikan bakal meluncurkan ban khusus untuk mobil listrik pada Juli 2024.
Head of Marketing Goodyear Indonesia, Arfianti Puspitarini mengatakan, pihaknya sempat mengalami masalah terkait impor kuota hingga pertengahan tahun ini.
“Kita sempat terhambat sama impor kuota. Enam bulan pertama kita enggak dapat. Barang-barangnya sebenarnya sudah sampai di Tanjung Priok. Kita baru bisa rilis Juni kemarin,” ujar Arfianti di Jakarta, belum lama ini.
Pihaknya memastikan ban untuk mobil listrik bisa diluncurkan pada Juli mendatang.
“Ban untuk EV akan ready di market Juli nanti, kurang lebih,” ucapnya.
Namun, Arfianti enggan memberikan bocoran mengenai harga jual ban tersebut.
Di sisi lain, ia menjelaskan, ban mobil listrik tersebut diproduksi di pabrik di China. Ban tersebut berukuran 18 inci ke atas.
"Segmen yang akan kita masuki yakni Ioniq 5 atau Ioniq 6, apalagi kami juga suplai ban ini ke Tesla secara global,” tuturnya.
Sementara itu, ia menjelaskan setidaknya ada 3 perbedaan antara ban untuk mobil listrik dengan bensin.
"Kalau EV (electric vehicle-red) yang dicari adalah torsi instan, jadi bedanya dengan konvensional ban harus siap menerima torsi tersebut jadi bannya gak nge-drag," kata Arfianti.
Mobil listrik diketahui sunyi alias tidak mengeluarkan suara seperti mobil bensin. Karena itu, hal ini juga berpengaruh terhadap ban.
"Kedua, EV kan tidak memiliki bunyi jadi yang diperlukan adalah ban yang senyap. Jadi, kami harus menciptakan ban yang tidak mengganggu kesenyapan tersebut," tuturnya.
Perbedaan berikutnya adalah sustainability. Mobil listrik merupakan kendaraan ramah lingkungan. Karena itu, bannya pun juga harus memiliki konsep serupa.
"Ketiga, yakni sustainability. Karena yang kita pakai EV itu kendaraan ramah lingkungan, jadi kita desain ban yang ramah lingkungan dan awet," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)