Di sisi lain, Ma yakin GAC Aion dapat diterima konsumen di Indonesia. Itu karena ia menilai, saat ini konsumen di Indonesia sudah mulai beralih ke mobil listrik.
"Konsumen di Indonesia trennya dari mobil tradisional (bensin-red) ke EV cepat sekali sehingga GAC ingin mengambil momen tersebut," ujar Ma.
Dengan kompetisi yang kompetitif di China, Ma yakin GAC Aion dapat bersaing di pasar Indonesia.
"Kami yakin sekali dengan adanya tren konsumen di Indonesia, ditambah kualitas yang bagus, ditambah background internasional yang kami miliki. Dengan 3 hal ini kami sangat percaya diri kami akan merebut pasar di Indonesia," tutur Ma.
(Erha Aprili Ramadhoni)