Tembakkan Kembang Api ke Lamborghini, Youtuber Terancam 10 Tahun Penjara 

LOS ANGELES - Seorang Youtuber Alex Choi dituntut hukuman 10 tahun penjara gara-gara video kontroversialnya. Ia membuat video menembakkan kembang api dari helikopter ke arah Lamborghini. 

Melansir Dailymail, Youtuber bernama lengkap Suk Min Choi tersebut membuat video itu di Gurun Mojave, pada 4 Juli 2023. Video tersebut sudah dilihat hampir 1 juta pelanggan.

"Suk Min Choi (24) alias 'Alex Choi' dari Studio City, didakwa dengan satu tuduhan menyebabkan penempatan bahan peledak atau pembakar di pesawat terbang,' demikian pernyataan dari Kantor Kejaksaan AS di Distrik Pusat California.

Menurut pernyataan terkait pengaduan ini, pada 4 Juli 2023, Choi memposting di saluran YouTube-nya sebuah video berjudul “Menghancurkan Lamborghini dengan Kembang Api.”

"Dalam video tersebut, Choi diduga menekan tombol 'tembak rudal' saat dua wanita berada di dalam helikopter, menembakkan kembang api ke mobil sport Lamborghini yang melaju kencang," katanya. 

Penegak hukum yakin video itu diambil di El Mirage Dry Lakebed di San Bernardino County.'

Pernyataan tersebut selanjutnya menggambarkan bagaimana penyelidik mengetahui Choi adalah orang yang merekam rekaman tersebut, yang diposting ke YouTube. Namun, video itu telah dihapus baru-baru ini.

Setelah pertunjukan cahaya yang berbahaya, video beralih ke tampilan di belakang layar tentang bagaimana Choi merekam sepertiga pertama klip. YouTuber tersebut diduga membuat berbagai referensi tentang dirinya yang mengoordinasi pengambilan gambar.

Secara khusus, video tersebut menyatakan bahwa Choi yang mengarahkannya, kata jaksa.

Sementara itu, di bagian lain video, Choi terlihat berdiri di samping helikopter sambil memegang sesuatu yang tampak seperti kembang api.

Jaksa meyakini Choi melakukan pelanggaran tersebut sekitar Juni 2023. Choi tidak memiliki izin untuk melakukan syuting menggunakan kembang api di helikopter.

Mereka juga menulis bahwa Choi membeli kembang api di Nevada sebelum membawanya melewati batas negara bagian karena kembang api itu ilegal di California.

Video berdurasi 11 menit, yang bertahan selama berbulan-bulan, telah dihapus dari halaman YouTube Choi.

Berjudul 'Menghancurkan Lamborghini dengan Kembang Api', film tersebut menunjukkan helikopter terbang di dekat tanah tanpa izin pembuatan film. Sementara dua wanita menembakkan bahan peledak ke mobil sport seharga $300.000.

Jika terbukti bersalah, Choi yang menjanjikan pemirsa di saluran YouTube-nya kejahatan mobil terhebat bisa menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara federal.

Dia dituduh menyebabkan penempatan bahan peledak atau pembakar di pesawat terbang. 

Kantor Inspektur Jenderal Departemen Transportasi Amerika Serikat dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak sedang menyelidiki masalah ini.

Asisten Jaksa Amerika Serikat Dominique Caamano dari Bagian Kejahatan Lingkungan dan Perlindungan Konsumen sedang mengadili kasus ini.

(Erha Aprili Ramadhoni)