JAKARTA - Pada saat Apple merilis iOS 17.3 di bulan Januari lalu, Apple memperkenalkan fitur perlindungan perangkat yang dicuri untuk memberikan keamanan tambahan kepada pengguna iPhone. Artikel ini akan menjelaskan fungsi, alasan mengapa mengaktifkannya dan cara melakukannya.
Pada tahun 2023, mulai bermunculan tentang laporan metode baru yang digunakan pencuri untuk mencuri iPhone dan mengakses data pengguna yang sangat sensitive. Pencuri diam-diam akan memata-matai korbannya di depan umum saat mereka memasukkan kode sandi, sebelum mencuri perangkat tersebut. Dengan kode sandi yang mereka ketahui, penjahat dapat mengosongkan rekening bank, mencuri kata sandi dan membuat iPhone tidak dapat dilacak.
Fitur Perlindungan Perangkat Yang Dicuri
Untuk mempersulit pencuri mengakses data yang dilindungi kode sandi pada iPhone yang dicuri, Apple di iOS 17.3 menyertakan perlindungan perangkat yang dicuri. Dengan mengaktifkan fitur ini, Face ID atau Touch ID diperlukan untuk mengakses kata sandi di rantai kunci iCloud, pengaturan mode hilang, opsi menghapus perangkat hingga melakukan pembelian di Safari.
Selain persyaratan biometric baru, fitur ini juga menerapkan penundaan keamanan selama satu jam pada tindakan seperti mengubah kata sandi ID Apple. Dengan kata lain, jika seseorang mencoba mengubah informasi login ID Apple, autentikasi Face ID diperlukan dan satu jam harus berlalu sebelum kata sandi dapat diubah. Satu-satunya saat masa tunggu ini tidak diberlakukan adalah saat perangkat berada di lokasi terpercaya seperti rumah atau kantor.
Tindakan yang membutuhkan Face ID/Touch ID dengan perlindungan perangkat yang dicuri diaktifkan
- Melihat/menggunakan kata sandi atau kunci sandi yang disimpan di rantai kunci iCloud
- Mengajukan permohonan kartu Apple baru
- Melihat kartu virtual Apple Card
- Mematikan mode hilang
- Menghapus semua konten dan pengaturan
- Melakukan tindakan Apple Cash dan tabung tertentu di Wallet
- Menggunakan metode pembayaran yang disimpan di Safari
- Menggunakan iPhone anda untuk menyiapkan perangkat baru
Perhatikan bahwa tindakan ini tidak memiliki Cadangan kode sandi, jadi anda tidak dapat menggunakan kode sandi untuk menghindari penggunaan Face ID atau Touch ID.
Tindakan yang memerlukan penundaan 1 jam dengan perlindungan perangkat yang dicuri diaktifkan
Tindakan yang memerlukan autentikasi biometric dan memiliki penundaan keamanan satu jam melipu hal berikut:
- Mengubah kata sandi ID Apple anda
- Memperbarui pengaturan keamanan akun ID Apple tertentu, termasuk menambah atau menghapus perangkat terpercaya, nomor telepon terpercaya, kunci pemulihan atau kontak pemulihan
- Mengubah kode sandi iPhone anda
- Menambah atau menghapus Face ID atau Touch ID
- Mematikan fitur “Find My”
- Mematikan fitur “Stolen Device Protection” atau perlindungan perangkat yang dicuri.
Cara mengaktifkan fitur perlindungan perangkat yang dicuri
Perlu diperhatikan bahwa Perlindungan Perangkat yang Dicuri hanya tersedia di iPhone yang dapat menjalankan iOS 17, termasuk iPhone XS dan yang lebih baru. Selain itu, pastikan iPhone Anda mutakhir dan menjalankan iOS 17.3 atau lebih baru (Pengaturan ➝ Umum ➝ Pembaruan Perangkat Lunak). Berikut cara mengaktifkan fitur tersebut:
1. Buka aplikasi pengaturan
2. Gulir kebawah dan ketuk Face ID & Passcode (atau Touch ID & Passcode tergantu model iPhonenya)
3. Masukan kode sandi anda saat diminta
4. Gulir ke bawah dan ketuk “Perlindungan Perangkat yang Dicuri”
5. Aktifkan tombol di samping opsi Perlindungan Perangkat yang Dicuri, lalu ketuk nyalakan saat diminta.
Perhatikan bahwa jika iPhone Anda menjalankan iOS 17.4 atau lebih baru, opsi tambahan di layar ini memungkinkan Anda memilih untuk mewajibkan penundaan keamanan saat perangkat Anda Jauh dari Lokasi yang Dikenal , atau Selalu . Kalau tidak, hanya itu saja. Anda dapat dengan mudah mematikan fitur ini dengan mematikan sakelar Perlindungan Perangkat yang Dicuri , namun Anda harus mengautentikasi untuk melakukannya.
Penulis: Ivan Christian Deva
(Susi Susanti)