Pasar Mobil Listrik Kian Panas, Nissan dan Honda Jalin Kerja Sama

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Rabu 20 Maret 2024 10:17 WIB
Nissan dan Honda kerja sama kembangkan mobil listrik. (Reuters)
Share :

JAKARTA - Pabrikan Jepang, Nissan dan Honda mengumumkan kemitraan untuk pengembangan mobil listrik. Kerja sama ini guna menghadapi persaingan global yang ketat di pasar kendaraan listrik.

Diketahui, Tesla dan pesaingnya dari China seperti BYD telah menguasai kendaraan listrik.

Meskipun mempelopori kendaraan listrik di pasar massal dengan Leaf lebih dari satu dekade lalu, Nissan telah dikalahkan pesaingnya.

Sementara Honda yang terkenal dengan kendaraannya yang andal dan hemat bahan bakar, juga kesulitan untuk mendapatkan pijakan di sektor kendaraan listrik.

“Kami menyadari perlunya mempercepat upaya kami menuju masa depan yang benar-benar netral karbon dan bebas kecelakaan,” kata CEO Nissan Makoto Uchida, melansir Arena EV, Rabu (20/3/2024).

“Kemitraan strategis ini merupakan pengakuan bahwa kita perlu mendobrak praktik-praktik lama dan berkolaborasi agar tetap kompetitif,” katanya.

Presiden Honda Toshihiro Mibe juga menyampaikan hal senada.

"Industri otomotif sedang mengalami transformasi yang terjadi sekali dalam satu abad. Kita perlu mengeksplorasi potensi kemitraan untuk menciptakan nilai baru dan mendorong diri kita maju," tuturnya.

Potensi kerja sama ini dapat membawa manfaat bagi kedua perusahaan. Pengembangan bersama komponen inti kendaraan listrik, seperti baterai dan powertrain, dapat memangkas biaya secara drastis dan mempercepat produksi.

Toyota secara historis lebih menyukai teknologi hibrida dibandingkan kendaraan listrik sepenuhnya.

Kedua perusahaan belum mengungkapkan rincian keuangan spesifik dari perjanjian tersebut. Namun, kedua CEO mengakui kemungkinan adanya ikatan modal di masa depan. Untuk saat ini, fokusnya adalah menjajaki peluang kolaborasi di bidang-bidang utama.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya