Bagi yang ingin memiliki atau mengendarai mobil terbang listrik tersebut membutuhkan sertifikasi. Setidaknya, pemilik atau pengendara memiliki 20 jam pengalaman terbang, 15 jam di dalam mobil terbang listrik bersama pemandu, dan 5 jam sendirian.
Perusahaan mengatakan tersedia cukup ruang untuk terbang ke mana pun, terutama di daerah pinggiran kota. Mobil terbang serba listrik Doroni dirancang lebih dari sekadar membawa dari titik A ke titik B, tapi juga untuk menikmati alam.
Doroni memperkirakan akan membangun sekitar 120 hingga 125 unit pada 2025 atau 2026. Puncaknya, mereka berencana untuk memproduksi mobil terbang listrik sebesar 2.500 unit setiap tahunnya.
(Imantoko Kurniadi)