Motor yang memiliki body besar ini mampu membuat pengemudi maupun yang dibonceng merasakan kenyamanan dalam bermotor. Pihak Honda juga mengklaim bahwa suspensinya sangat empuk sehingga akan nyaman ketika digunakan perjalanan jauh. Untuk harganya, Honda Forza 250 dijual dengan harga Rp90,3 Juta.
3. Yamaha XMAX 250
Yamaha XMax 250 merupakan salah satu motor big skutik terbesar keluaran Yamaha. Motor ini merupakan salah satu saingan dari Honda Forza 250.
Bagaimana tidak, motor ini menawarkan spesifikasi yang hampir serupa dengan harga yang lebih rendah.
Beralih ke spesifikasinya, Motor ini memboyong mesin Liquid Cooled, 4-Stroke, SOHC, 4 Valves, Single Cylinder berkapasitas 249,8 cc. Dengan kombinasi mesin tersebut, motor ini mampu melontarkan tenaga hingga 22,5 hp dan torsi maksimum 24,3 Nm. Yamaha XMax 250 dijual dengan harga Rp66 Juta.
4. Honda PCX 160
Honda PCX 160 adalah salah satu motor big skutik dengan penjualan terbanyak di Indonesia. Tak dipungkiri, motor ini seringkali terlihat di jalanan Indonesia. Hal tersebut secara tidak langsung menunjukkan banyaknya peminat dari motor ini.
Untuk spesifikasinya, motor ini dilengkapi dengan mesin 4-Langkah, 4-Valve, eSP+ berkapasitas 156,9 cc. Dengan mesin tersebut, motor ini mampu mengeluarkan tenaga maksimum sebesar 16 hp dan torsi maksimum 14,7 Nm.
Honda PCX 160 dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp32,6 Juta untuk versi CBS dan Rp36 Juta untuk versi ABS.
5. Yamaha NMAX 155
Tak kalah saing dengan PCX 160, Yamaha NMAX 155 juga merupakan salah satu motor big skutik yang paling laris di Indonesia.
Sama seperti PCX, motor ini kerap kali dijumpai di jalanan Indonesia. Beralih ke spesifikasinya, motor ini menggunakan mesin Liquid cooled 4-stroke, SOHC , VVA, Single Cylinder berkapasitas 155 cc. Kombinasi antara mesin tersebut membuat motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 15 hp dan torsi maksimum 13,9 Nm.
Untuk harganya, motor ini dijual mulai harga Rp31,5 Juta untuk versi standar, Rp32,6 untuk S Version, dan Rp35,7 Juta untuk tipe ABS.
Alvitho Devano
(Imantoko Kurniadi)