PlayStation Portal Resmi Diluncurkan Besok, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

JAKARTA – Sony secara resmi akan luncurkan PlayStation Portal pada 15 November 2023 yang dibanderol seharga 200 dolar AS atau setara dengan Rp3,1 juta. Perangkat ini bekerja dengan WiFi untuk melakukan streaming game dari PlayStastion 5.

Seperti yang dilansir dari The Verge pada Selasa (14/11/2023), Portal tidak memiliki opsi streaming cloud seperti Geforce Now dari Nvidia atau langganan PlayStation Plus Premium dari Sony. Portal ini juga tidak memiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi apa pun secara lokal, termasuk aplikasi populer seperti YouTube atau Netflix.

PlayStastion Portal secara fisik berbentuk seperti LCD delapan inci yang diapit di antara dua bagian pengontrol DualSense pada umumnya. Desainnya, yang terlihat seperti DualSense yang diperluas, mengintegrasikan haptics dan pemicu adaptif dari controller. Namun, layar tidak memiliki perlindungan yang melekat seperti kompetitornya, Nintendo Switch dan Steam Deck.

Selain itu, perangkat ini juga memiliki speaker ganda dengan suara terbaik, baterai 4.370 mAh yang tidak dapat dilepas, dan Wi-Fi 5. Namun sayangnya, konektivitas Bluetooth tidak tersedia di perangkat ini.

Dari segi performa, menurut review Kotaku yang dilansir pada Selasa (14/11/2023), Portal tampil mengesankan dengan jeda minimal dan kemampuan peralihan game yang mulus. Layar LED 8 inci 1080p menawarkan visual tajam, warna-warna cerah dan warna hitam yang lembut. Namun, kilau layar membuat rentan terhadap sidik jari, dan dalam pencahayaan lebih terang akan terlihat silau.

Dengan berat 530 gram membuatnya mudah dipegang untuk waktu bermain yang lama. Kesan pertama saat bermain game menunjukkan pengalaman yang mudah dikenali oleh pengguna yang terbiasa dengan fitur Remote Play PlayStation, memberikan solusi streaming yang sederhana dan dirancang khusus untuk digunakan di rumah.

Engadget membagikan kelemahan PlayStation Portal dalam masalah Internet sebagaimana dilansir pada Selasa (14/11/2023). Portal rentan terhadap kelambatan, artefak, dan gameplay yang membosankan karena kinerjanya bergantung pada pengaturan internet yang kuat. Bahkan permainan jarak jauh, yang dimaksudkan untuk dipusatkan di sekitar rumah, bergantung pada konektivitas konsisten di kedua sisi.

Portal ini dirasa kalah saing dengan alternatif lain seperti pengontrol Backbone atau memanfaatkan gamepad yang ada dengan aplikasi PS Remote. Fungsionalitas Portal, atau ketiadaannya, membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa harus dipertimbangkan. Label harga Rp3,1 juta terasa mahal dengan keterbatasan fungsional perangkat ini.

Seberapa baik Portal di pasar mungkin tergantung pada ketertarikan gamer yang bersedia mengeluarkan uang untuk perangkat khusus untuk streaming game di rumah. Butuh waktu dan lebih banyak penggunaan untuk melihat apakah PlayStation Portal dapat membangun reputasi untuk dirinya sendiri di dunia game kompetitif. (Taja Aurora Bianca)

(Saliki Dwi Saputra )