Bukan Vampir, Tanaman Ini Terus Hidup Sejak 144 Tahun Lalu!

Redaksi, Jurnalis
Minggu 12 November 2023 12:40 WIB
Tanaman hibrida ini terus berkembang hingga ratusan tahun (Foto: Live Science)
Share :

MICHIGAN - Sebuah eksperimen rahasia yang dilakukan oleh generasi peneliti dari Michigan State University (MSU) menemukan tanaman hibrida misterius yang terus hidup sejak 144 tahun yang lalu saat awal eksperimen dimulai.

Dilansir dari situs Live Science, Jumat (10/11/2023), berawal dari eksperimen yang dilakukan oleh seorang ahli botani bernama William Beal pada tahun 1879, sebanyak 20 botol yang masing-masing berisi pasir basah dan 50 biji dari 23 spesies gulma, dikubur dalam tanah dengan titik lokasi yang dirahasiakan di area MSU.

Eksperimen bertujuan untuk mengetahui berapa lama benih dapat bertahan – berkecambah dan menjadi tanaman – dengan menggali botol setelah bertahun-tahun kemudian. Diketahui bahwa pada awalnya botol digali setiap lima tahun sekali.

Namun, generasi penerus Beal memutuskan untuk menggali satu botol setiap 10 tahun setelah delapan botol pertama menunjukkan perkecambahan tinggi di tahun 1920. Hingga tahun 1980, benih yang masih terus berkecambah akhirnya menjadikan jangka waktu penggalian kembali diperpanjang menjadi 20 tahun sekali. 

Menariknya, studi lanjutan yang baru diterbitkan di American Journal of Botany pada 9 Oktober lalu, mengungkap bahwa botol ke-16 yang digali terakhir kali oleh peneliti dan masih berkecambah di tahun 2021, justru berisi hibrida – campuran genetik tanaman dari dua spesies yang berbeda.

Dua spesies berbeda tersebut diketahui adalah Verbascum thapsus dan Verbascum blattaria yang terungkap melalui analisis DNA. Hal yang mengejutkan para peneliti adalah fakta bahwa Verbascum blattaria sebenarnya tidak termasuk dalam daftar benih yang digunakan dalam eksperimen.

Para peneliti masih belum yakin bagaimana tepatnya benih hibrida itu diciptakan. Dugaan sementara adalah Beal selaku peneliti pertama yang kemungkinan besar mengira benih tersebut sebagai benih V. thapsus biasa ketika dia sedang mengisi botol.

Dengan demikian, tanaman hibrida misterius ini sekaligus menjadi salah satu dari spesies yang mampu berkecambah setelah 144 tahun lamanya di antara sedikit benih dari spesies lainnya yang digunakan dalam eksperimen. 

Sisanya, beberapa benih dari spesies lainnya dalam eksperimen diketahui telah berhenti berkecambah setelah berapa dekade. Maka dari itu, dengan 4 botol tersisa berisi tanaman yang masih terus berkecambah, para peneliti berencana meningkatkan interval antar penggalian untuk memperpanjang masa eksperimen.

“Eksperimen Beal pada akhirnya akan berakhir ketika kita kehabisan botol,” kata peneliti proyek dan profesor biologi tanaman di MSU, David Lowry.

“Jika benih berkecambah lagi dari penggalian berikutnya, kami mungkin perlu mempertimbangkan untuk memperpanjang waktu antara ekstraksi botol menjadi setiap 30 tahun,” pungkasnya. (Chasna Alifia Sya’bana)

(Saliki Dwi Saputra )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya