Pesawat NASA Temukan Asteroid Lengkap dengan Bulannya

Redaksi, Jurnalis
Minggu 05 November 2023 11:18 WIB
Asteroid Dinky (Foto: Live Science)
Share :

PESAWAT ruang angkasa Lucy milik NASA telah menemukan asteroid tersembunyi yang berputar-putar mengelilingi asteroid utama Dinkinesh yang lebih besar, yang dikenal sebagai Dinky. 

Asteroid yang dikenal dengan nama "Dinky" melintasi ruang angkasa dengan sebuah pendamping yang lebih kecil lagi yang tersembunyi di belakangnya, seperti yang diungkapkan oleh foto-foto baru dari pesawat ruang angkasa Lucy milik NASA, dilansir dari LiveScience, Sabtu (4/11/2023). 

Dengan kecepatan 10.000 mph (16.000 km/jam) pada 1 November, Lucy melakukan pengamatan terdekatnya terhadap Dinkinesh ("Dinky"), asteroid yang telah dilacak oleh Lucy sejak peluncuran pesawat ruang angkasa tersebut pada tahun 2021.

Terbang dalam jarak sekitar 270 mil (430 kilometer) dari Dinkinesh, Lucy mengungkapkan bahwa batu antariksa tersebut bukan hanya satu asteroid, seperti yang diperkirakan sebelumnya, tetapi merupakan pasangan biner yang terdiri dari batu yang lebih besar dengan lebar setengah mil (790 meter) dan 'bulan' selebar 0,15 mil (220 meter) yang mengorbit mengelilinginya.

"Kami tahu ini akan menjadi asteroid sabuk utama terkecil yang pernah dilihat dari dekat," kata Keith Noll, ilmuwan proyek Lucy dari Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA di Maryland, dalam sebuah pernyataan. 

"Fakta bahwa asteroid ini terdiri dari dua membuatnya semakin menarik," tambahnya.

Dinkinesh dan bulan yang baru ditemukannya berada di jalur asteroid utama di antara orbit Mars dan Jupiter, sekitar 300 juta mil (480 juta km) dari Bumi.

Ketika Lucy mendekati sepasang asteroid ini dalam beberapa minggu, para astronom mengamati adanya perubahan kecerlangan Dinkinesh dari waktu ke waktu, dan memberikan petunjuk pertama bahwa mungkin ada objek yang lebih kecil yang mengorbit di sekelilingnya. Pengamatan pada tanggal 1 November mengonfirmasi hal ini.

Kedua asteroid ini hanyalah asteroid pertama yang akan diteliti oleh Lucy dalam misi yang pada akhirnya akan membawa pesawat ruang angkasa ini sampai ke Jupiter. Pada tahun 2025, Lucy akan melakukan terbang lintas dekat dengan asteroid utama Donaldjohanson, sebelum keluar dari sabuk asteroid dan masuk ke orbit Jupiter.

Target utama misi ini adalah kelompok delapan asteroid yang dinamai Trojan, yang memiliki orbit yang sama dengan Jupiter dalam mengelilingi matahari tapi tidak terlalu dekat dengan planet gas raksasa tersebut.

Diduga asteroid Trojan terbentuk dari materi kuno yang sama dengan yang membentuk planet-planet di tata surya, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 

Dengan meneliti asteroid-asteroid tersebut, NASA berharap dapat mengungkap petunjuk bernilai mengenai pembentukan tata surya lebih dari 4 miliar tahun yang lalu. Lucy diperkirakan akan mencapai target asteroid Trojan pertamanya pada bulan Agustus dan September 2027. (Salsabila Nur Azizah)

(Saliki Dwi Saputra )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya