JAKARTA - Christian Meunier, CEO Jeep, mendadak mengundurkan diri dari jabatannya. Diduga karena catatan penjualan terburuk sepanjang sejarah Jeep.
Dikutip Autocar, Sabtu (30/9/2023), kiprah Christian di brand mobil asli Amerika hanya seumur jagung. Sejatinya pria kelahiran 5 November 1967 itu bergabung dengan Jeep pada 2019.
BACA JUGA:
Namun pada 2021 Jeep kemudian bergabung dengan Stellantis. Perubahan itu langsung mengangkat nama Christian Meunier sebagai CEO Jeep.
Dari situ Christian Meunier melakukan banyak terobosan baru. Termasuk membawa merek mobil ikonik Amerika Serikat itu masuk ke era elektrifikasi.
"Selama menjabat sebagai CEO Jeep, mereka berhasil membuat model-model penting seperti Jeep Gladiator, Jeep Grand Cherokee baru, dan Jeep Avenger yang jadi mobil Amerika dengan cita rasa Eropa," sebut Autocar.
Hanya saja keberhasilan dari segi produk tidak diiringi dengan peningkatan dalam penjualan. Pada 2022 Jeep hanya berhasil menjual sebanyak 1,1 juta unit mobil di seluruh dunia.
Penjualan tersebut menjadi yang terendah sejak terakhir terjadi pada 2014. Tahun ini perbaikan juga tidak terjadi karena pada tengah tahun pertama penjualan Jeep malah turun sebanyak 12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA:
Hal itu yang diduga jadi alasan mengapa akhirnya Stellantis mendepak Christian Meunier dari jabatan CEO Jeep. Hanya saja dia tidak memberikan keterangan detail soal keputusan tersebut.
"Ini adalah akhir dari cerita indah bersama Jepp dan awal dari halaman baru. Sebuah langkah yang fokus pada rencana dan keinginan pribadi," tulis Christian di akun sosial miliknya.
"Salah satu hal yang membanggakan buat saya adalah membawa Jeep menjawab tantangan elektrifikasi dengan hadirnya Jeep 4xe," sambungnya.