JAKARTA - Nasib mobil listrik Apple Car semakin tidak jelas. Bahkan tidak ada tanggal pasti kapan mobil listrik itu akan diluncurkan, tentu ini sebuah langkah mundur jika dibandingkan dengan Huawei.
Ming-Chi Kuo, analis teknologi yang kerap memberitakan inovasi Apple, dikutip 9to5 Mac, Kamis (28/9/2023), mengatakan bahwa proyeksi pembuatan mobil listrik Apple semakin sulit untuk direaliasi.
Project Titan, program khusus Apple untuk membuat mobil listrik, kini sama sekali tidak ada dalam rencana ke depan Apple. Pasalnya rencana-rencana yangn sudah disiapkan justru tidak pernah berjalan sama sekali.
"Pengembangan Apple sepertinya sudah hilang potensi realisasinya. Jika Apple tidak mengambil strategi secepatnya saya ragu Apple Car bisa diproduksi massal dalam beberapa tahun ke depan," tulis Ming-Chi Kuo.
Strategi yang dimaksud Ming-Chi Kuo adalah bekerja sama dengan produsen otomotif yang telah lebih dulu mapan di sektor industri roda empat.
Sayangnya menurut 9to5 Mac, Ming-Chi Kuo tidak memberikan rincian tambahan apa pun mengenai klaimnya.
Umumnya, informasi Ming-Chi Kuo didasarkan pada informasi rantai pasokan. Diduga Ming-Chi Kuo melihat Apple hingga sekarang tidak meminta adanya pasokan dari supply chain untuk pengembangan Apple Car.
Apalagi menurut laporan Bloomberg, Apple ternyata berencana punya mobil listrik di 2026. Jadi masih ada waktu yang cukup buat mereka untuk merealisasikan misi tersebut.
BACA JUGA:
Meski saat ini tidak bisa dipungkiri pada kenyatannya Apple memang mulai kelihatan tidak berambisi lagi membuat mobil listrik tersebut. Mereka sudah tidak lagi mengembangkan teknologi otonom yang diyakini jadi jualan mobil listrik Apple Car.
Diyakini mobil listrik Apple Car punya teknologi otonom yang lebih canggih dari yang sudah ada. Pasalnya Apple Car tidak akan dilengkapi dengan pedal gas dan setir mobil.
Berbanding terbalik dengan Huawei, brand berlogo kipas merah itu justru mengungkapkan siap menjual mobil listriknya Luxeed S7 pada akhir tahun ini.
Luxeed S7 merupakan merk premium Chery yang dikembangan dengan Huawei. Sedangkan untuk S7 merupakan kode mobil pertama atas hasil kerjasama ini.
Dalam hal ini, Chery akan berperan sebagai pemegang merk dagang dan logo, sedangkan Huawei berperan sebagai mitra R&D.
Nantinya Luxeed S7 akan diperkenalkan di acara Guangzhou Auto Show pada 17 November 2023. Spesifikasi dan fitur yang ditawarkan oleh mobil ini pun bukan main-main, sekaligus menjadi mobil pertama yang menggunakan OS Harmony Huawei.
Sebelumnya diketahui juga Huawei dan Seres telah meluncurkan produk mobil listrik kolaborasinya di China pada 2022 bernama AITO M5 EV.
(Imantoko Kurniadi)