Awas! Kejahatan Siber Makin Meluas Jelang Pemilu 2024

Tangguh Yudha, Jurnalis
Rabu 20 September 2023 18:55 WIB
Ancaman serangan siber jelang Pemilu 2024 (Foto: Istimewa)
Share :

JAKARTA - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ancaman kejahatan siber diprediksi semakin meluas. Fakta itu disampaikan oleh data dari Palo Alto Networks ASEAN. 

Menurut Regional Vice President Palo Alto Networks ASEAN, Steven Scheurmann pemilu akan memberikan kesempatan kepada para penjahat siber untuk memanen data warga untuk digunakan di kemudian hari. Di sini penjahat akan menggunakan sejumlah cara untuk memanen data warga.

Menurut Steven, para penjahat siber akan menggunakan metode ransomware, phishing, spear phishing, dan banyak lagi. Dan untuk mempermulus langkahnya, mereka juga akan menggunakan beragam kedok. Semua dilakukan demi mendapatkan keuntungan finansial dengan memanfaatkan data yang dicuri.

"Penjahat siber dapat menyesuaikan serangan mereka dengan kampanye politik dan kandidat selama Pemilu. Mereka menargetkan tautan terlemah dalam sistem keamanan-para pengguna menggunakan iming-iming rekayas asosial yang manipulatif," kata Steven kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (20/9/2023).

"Paling sering terlihat sebagai phishing URL atau phishing SMS, serangan ini membutuhkan perlindungan titik akhir yang komprehensif dan kesadaran keamanan yang tinggi," lanjutnya.

Steven menambahkan bahwa dengan adanya data nasional yang bocor dan dijual ke dark web akan mempermudah pihak-pihak yang tidak etis untuk membeli dan menyalahgunakan identitas tersebut untuk serangan yang lebih merugikan. Bahkan dikatakan identitas nasional yang bobor bisa digunakan menghancurkan kampanye Pemilu.

Lebih lanjut, Steven menyebut bahwa selain serangan siber berupa pencurian data, di tahun Pemilu akan marak juga serangan siber yang menggunakan deepfake dengan tujuan untuk mencoreng dan mempermalukan kandidat Pemilu, menyebarkan propaganda yang tidak etis, dan menyebarkan berita palsu.

Steven menyebut biasanya serangan akan berfokus pada persuasi atau bujukan untuk menggeser, menghentikan, atau membungkam kelompok atau pesan politik sehingga perlu bagi setiap warga untuk terus melindungi diri dari serangan siber.

(Saliki Dwi Saputra )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya